PALU, MERCUSUAR – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh para dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menyasar masyarakat di Desa Sikara, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala, untuk mengolah limbah sabut kelapa agar memiliki nilai ekonomi.
Dalam program tersebut, tim PKM Unismuh Palu, terdiri dari Ketua Tim, Dr Rafiuddin Nurdin, serta Muhammad Jufri M.Si dan Budiman M.Kes sebagai anggota, mendorong masyarakat untuk mengatasi limbah sabut kelapa dengan mengubahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi.
Ketua Tim, Rafiuddin Nurdin menjelaskan selama ini sabut kelapa hanya dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pembakaran ikan, lalu sisanya dibuang dan dapat mengganggu sanitasi lingkungan.
“Kita membantu masyarakat terkait pemulihan ekonomi pascabencana serta di tengah pandemi Covid-19,” kata Rafiuddin, di Palu, Sabtu (10/7/2021).
Kegiatan PKM tersebut dalam tahap pendampingan untuk pembuatan produk, dengan membina kelompok mitra yang beranggotakan 10 orang warga yang telah dilatih selama empat hari. Mereka nenghasilkan beberapa produk, seperti sapu rumah tangga, pot bunga dan pupuk organik padat.
Dia mengatakan bahwa saat ini produksi yang diutamakan adalah sapu dan pot bunga. Produk tersebut direncanakan akan menyasar pemasaran melalui BUMDes, agen serta melalui pemasaran online. “Kegiatan pengolahan sabut kelapa masih sangat kurang, bahkan belum ada. Olehnya itu limbah sabut kelapa yang melimpah menjadi salah satu potensi yang perlu dikembangkan,” ujarnya.
Ia berharap produk yang dihasilkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pascabencana serta menghadapi pandemi. “Hal ini tergantung pada kelompok mitra, apakah mampu mengembangkan usaha ini. Peluang bisnisnya cukup besar, karena sapu sabut kelapa belum ada yang produksi di Palu. Diharapkan kelompok mitra mampu memproduksi lalu bekerja sama dengan BUMDes yang memasarkan,” tuturnya.
Kegiatan PKM tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021, yakni Pengabdian Masyarakat yang diperuntukkan bagi para dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Dari program itu, salah satu yang dinyatakan lolos adalah PKM yang diselenggarakan oleh tim dari Unismuh Palu dengan judul ‘Diversifikasi Olahan Limbah Sabut Kelapa bagi Kelompok Pengrajin Minyak Kelapa untuk Pemulihan Ekonomi Pascagempa di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sikara’. IEA