Positif Covid-19 Meninggal Bertambah Jadi 291 Orang

covid

PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 291 orang, menyusul meninggalnya enam orang masing-masing asal Kota Palu dua orang dan Kabupaten Poso empat orang, Rabu (24/3/2021).

Rincian ke 291 orang yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 84 orang; Kabupaten Poso 44 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 27 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Parigi Moutong (Parmout) 14 orang; serta Kabupaten Donggala dan Morut masing-masing 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Bangkep tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.

SEMBUH 192 PASIEN, KASUS BARU 33

Sementara positif Covid-19 yang sembuh juga bertambah 192 pasien, sehingga totalnya saat ini 9.812  pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu sebanyak 34 pasien; Kabupaten Poso 61 pasien dan Parmout sebanyak 57 pasien. Kemudian, Kabupaten Morowali sebanyak 31 pasien; Sigi empat pasien; Buol tiga pasien; serta Kabupaten Donggala dua pasien.

Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 33 kasus, hingga totalnya menjadi 11.021 kasus. Ke 33 kasus itu berasal dari Kota Palu sebanyak 12 kasus; Kabupaten Buol delapan kasus; Banggai lima kasus; Sigi empat kasus; serta Kabupaten Poso dan Morowali masing-masing sebanyak dua kasus baru.

918 PERAWATAN

Jumlah 11.021 kasus dan 9.812 sembuh serta 291 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 918 pasien. Ke 918 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 24 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.

Rincian ke 918 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 266 pasien, dirawat di RSUD Madani, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura ,RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Samaritam enam pasien masing-masing enam pasien, RSUD Undata tiga pasien, RS Woodward 14 pasien, RS Budi Agung satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri. 

Kabupaten Banggai 34 pasien, dua pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 32 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 158 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu enam pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani satu pasien, RSUD Undata lima pasien, RSUD Kabelota tiga pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido satu pasien dan 47 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Touna 106 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Togean lima pasien, RSUD Luwuk satu pasien, sedangkan 100 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep lima pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien dan karantina mandiri tiga pasien. Kabupaten Buol 58 pasien, semuanya karantina mandiri.

Kemudian, Kabupaten Morut 32 pasien, menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palu tiga pasien, RSUD Undata dan RSUD Kolonodale masing-masing satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 60 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dua pasien dan 58 karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 20 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSUD Madani tiga pasien, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, serta 13 pasien karantina mandiri.

Kabupaten Parmout 135 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko empat pasien dan 131 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 36 pasien, dirawat di RSUD Poso dua pasien dan 34 pasien lainnya karantina mandiri.

“Proses laboratorium 92 sampel,” tertulis di keterangan. AGK

Pos terkait