Positif Covid-19 yang Meninggal Nihil

covid

PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Sulteng nihil, hingga jumlahnya tetap 309 orang, Rabu (14/4/2021).

Rincian ke 309 orang yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 90 orang; Kabupaten Poso 46 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Sigi 16 orang; Parigi Moutong (Parmout) 15 orang; Morowali Utara (Morut) 13 orang serta Kabupaten Donggala 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol empat orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.

SEMBUH 76 PASIEN, KASUS BARU 61

Sementara itu, positif Covid-19 yang sembuh bertambah 67 pasien, sehingga totalnya saat ini 10.729 pasien. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Palu Kabupaten Parmout sebanyak 61 pasien; Poso enam pasien; Banggai lima pasien; serta Kabupaten Sigi enam pasien.

Demikian positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 61 kasus, sehingga totalnya 11.695 kasus. Ke 61 kasus baru itu tersebar di 10 daerah, yakni Kota Palu sebanyak 14 kasus; Kabupaten Buol 22 kasus; Parmout 10 kasus; serta Kabupaten Sigi empat kasus baru. Kemudian, Kabupaten Donggala terdapat tiga kasus baru; Kabupaten Tolitoli, Morut dan Banggai masing-masing dua kasus; serta Kabupaten Poso dan Touna masing-masing bertambah satu kasus baru.

657 PERAWATAN

Jumlah 11.695 kasus dan 10.729 sembuh serta 309 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 657 pasien. Ke 657 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Banggai Laut (Balut).

Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 14 April 2021 pukul 15.00 Wita.

Rincian ke 657 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak  155 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing delapan pasien, RSUD Undata tujuh pasien,  RS Bhayangkara Palu dan RS Samaritan Palu masing-masing sebanyak lima pasien, RS Darurat Provinsi enam pasien, RS Woodward 12 pasien, serta 104 pasien karantina mandiri. 

Kabupaten Banggai 27 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 25 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 54 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSUD Madani dua pasien,  RSUD Undata dan RSUD Kabelota masing-masing tiga pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli sembilan pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido tiga pasien dan enam pasien karantina mandiri.

Kabupaten Touna 37 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep tiga pasien, ketiganya  menjalani karantina mandiri. Kabupaten Buol 140 pasien, semua pasien juga karantina mandiri.

Kemudian, Kabupaten Morut 29 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, RSUD Luwuk dua pasien serta 26 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 31 pasien, semua pasien karantina mandiri.

Sementara Kabupaten Sigi 24 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSU Anutaptra masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta 16 pasien lainnya karantina mandiri.

Kabupaten Parmout 108 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing dua pasien dan 104 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 40 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Undata satu pasien dan 30 pasien karantina mandiri.

“Proses laboratorium 300 sampel,” tertulis di keterangan. AGK

Pos terkait