POSO, MERCUSUAR – Dinas Petanian (Distan) Poso, PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), TMCI, Rural Empowerment And Agricultural Development Scalling Up Innitiative (READSI) dan kelompok Tani di Dusun Majulea menandatangani MoU Program Agrosolution tanaman kakao di Dusun Majulea, Desa Toyado, Kecamatan Lage, Sabtu (17/10/2020).
Kegiatan itu turut dihadiri Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Poso Drs Arfan; Kepala Distan Poso, Suratno; Acount Executive Sulteng Pupuk Kaltim, Saharoji dan Manager READSI, Mardianus Tampompa.
Acount Executive Sulteng Pupuk Kaltim menyampaikan bahwa program Agrosolution adalah program Pupuk Kaltim yang merupakan kumpulan dari beberapa stakeholder untuk membantu petani dalam meningkatkan budidaya pertaniannya.
Program Agrosolution kali ini menyasar para petani kakao dengan membantu memberikan pupuk melalui dana pihak Readsi dan bantuan lain dari TMCI yang secara bersama-sama mambantu petani di wilayah Dusun Majulea, Poso.
Dusun Majulea, katanya, merupakan wilayah pertama untuk program Agrosolution khusus tanaman kakao.
Selain Dusun Majulea, pihaknya menargetkan wilayah Pamona Barat dan Kecamatan Lore untuk Program Agrosolution tahap selanjutnya, khusus tanaman padi.
“Kedepan tahun 2021, di Tentena kami juga rencana melalui program Agrosolution akan mengembangkan komoditas tanaman semangka,” ucapnya pada kegiatan yang turut isaksikan oleh beberapa perwakilan kelompok Tani Beringin Indah Desa Toyado dan Kepala Desa.
Kepala Distan Poso mangatakan perlunya kerja sama dilakukan dalam mengembangkan tanaman kakao petani dengan menyediakan pupuk. Sebab wilayah Dusun Majulea merupakan wilayah yang tidak memiliki sawah.
“Desa ini satu-sataunya yang tidak memiliki sawah dan tentunya perlu kerja sama. Kalau kami punya program di pertanian yang namanya program korporasi untuk mendukung program pertanian,” kata Suratno.
Sementara Pjs Bupati Poso, Arfan mengaku mendukung dan mensupport adanya Mou tersebut, karena sangat membantu petani yang ada di daerah.
“Program ini sangat tepat untuk masyarakat di desa. Kami berharap bisa dikembangkan dan ditingkatkan lagi kedepanya,” harapnya.
Selain penandatanganan Mou, Distan, PT Pupuk Kaltim beserta TMCI dan READSI menyerahkan bantuan pupuk sebanyak 400 ton epada petani kakao di wilayah itu. ULY
