DONGGALA, MERCUSUAR – PT Integritas Perkasa Konstruksi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), memberikan perlindungan kepada 100 pekerja informal di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan, seperti petani dan nelayan, sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Donggala kepada para petani dan nelayan di Watatu, Kamis (7/12/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Donggala, Mohammad Saaid Bin Lamenni, Kepala Desa Watatu, Rivai dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Watatu, Saion.
Mohammad Saaid menjelaskan, petani dan nelayan merupakan pekerja informal yang berstatus Bukan Penerima Upah (BPU), yang penghasilannya hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Ia berharap, perusahaan-perusahaandi Kabupaten Donggala untuk ikut serta menyisihkan dana CSR, agar seluruh pekerja yang bekerja secara mandiri atau BPU di wilayah operasionalnya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan
Karena menurutnya, risiko pekerjaan bisa terjadi ke setiap orang, sehingga setiap profesi memerlukan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Dengan menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan merasa aman saat beraktivitas di lingkungan kerja, dan tidak perlu khawatir terhadap risiko kerja yang tidak tahu kapan datangnya,” ujar Saaid.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan inovasi sosial yang ditujukan membantu perlindungan pekerja informal, melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan dari dana CSR perusahaan-perusahaan, baik swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara invidual.
“Untuk membayar iuran program BPJS Ketenagakerjaan seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), mereka belum menjadi prioritas,” imbuh Saaid.
Kepala Desa Watatu, Rivai dalam keterangannya menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada PT Integritas Perkasa Konstruksi, atas perhatian yang diberikan kepada para petani dan nelayan di Watatu, melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“Kami sangat antusias dan mengapresiasi sekali, ketika PT Integritas Perkasa Konstruksi berinisiatif menyisihkan dana CSR perusahaan, untuk mendaftarkan pekerja petani dan nelayan kami yang belum terlindungi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” papar Rivai. */ABS