MAKASSAR, MERCUSUAR – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dibuka pada Kamis (30/1/2025)
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, diikuti 117 peserta yang terdiri dari Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Kepala Madrasah, serta perwakilan pejabat fungsional Kemenag se-Sulteng.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus dalam arahannya menyebutkan pelaksanaan Raker di Makassar sebagai upaya menghadirkan nuansa baru bagi para peserta.
“Bagaimana kita bisa mendapatkan perspektif berbeda, misalnya melalui studi tiru yang telah dilakukan di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang. Jangan sampai terjebak dalam rutinitas, tetapi lihatlah bagaimana hal-hal lainnya yang bisa dijadikan acuan untuk memberikan perubahan positif pada institusi kita,” ujar Mohsen.
Ia menekankan sektor pendidikan di Sulteng harus berkembang lebih baik, dari segi pemerataan serta peningkatan kualitas dan mutu. Mohsen mendorong peserta untuk tidak hanya menjalankan program yang sudah ada, tetapi juga melakukan penajaman agar kebijakan yang diambil lebih relevan dengan kondisi pendidikan di wilayah Sulteng.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menjaga harmoni antarumat beragama, serta menghindari konflik yang dapat menghambat stabilitas pembangunan.
“Kementerian Agama harus lebih berperan dalam memastikan stabilitas dan keharmonisan umat beragama di Sulawesi Tengah. Kita harus aktif dalam menyelesaikan persoalan yang berpotensi mengganggu persatuan dan keberagaman,” tegasnya.
Dalam Raker tersebut turut dibahas penajaman terhadap program-program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Mohsen menekankan perlunya kajian lebih mendalam terhadap kondisi tiap daerah, agar program yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan spesifik masing-masing wilayah.
Terkait kebijakan dan perencanaan program, juga dibahas evaluasi terhadap dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang masih mengacu pada periode sebelumnya. Mohsen menekankan pentingnya menyelaraskan program prioritas dengan arah kebijakan Kemenag secara nasional ke depan.
“Pastikan bahwa setiap program yang dijalankan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perhatikan perjanjian kinerja masing-masing. Oleh karena itu, kita harus lebih solid dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi agar program dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” tandasnya.
Ketua Panitia Raker yang juga Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut adalah mengevaluasi pelaksanaan anggaran dan kinerja tahun 2024.
“Sekaligus memperkuat strategi pelaksanaan anggaran, serta kinerja berbasis Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) dan perjanjian kinerja tahun 2025,” ujar Syamsu.
Melalui Raker tersebut, Syamsu berharap dapat menghasilkan rekomendasi konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan keagamaan, serta menjaga keharmonisan dan stabilitas di Sulteng. */IEA