Realisasi Vaksinasi Rabies 15.000 Dosis

FOTO HLLL DANDY ALFITA

PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Sulteng, Dandi Alfita mengungkapkan pihaknya telah menuntaskan program vaksinasi rabies untuk anjing sebanyak 15.000 dosis pada tahun ini.

“Target tahun ini 15.000 dosis untuk vaksinasi rabies, terealisasi semua,” kata Dandi, belum lama ini.

Dijelaskannya, tim yang telah ditunjuk di antaranya melakukan vaksinasi berdasarkan laporan terkait adanya kejadian. Berdasarkan laporan tersebut, tim berupaya hingga radius beberapa kilometer dari titik laporan bisa tervaksinasi. Hal itu untuk mengantisipasi meluasnya kasus.

Selain itu, vaksinasi juga dapat dilakukan bagi anjing-anjing peliharaan.

Hal itu kata Dandi, juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menjaga anjing peliharaan dari penyakit rabies.

Dikatakannya, bidang Keswan dan Kesmavet pada intinya berprogram mengendalikan penyakit hewan menular, baik yang bersifat zoonosis maupun strategis.

Idealnya, sebut Dandi, cakupan vaksinasi harusnya mencapai 70 persen dari populasi anjing yang ada.

Olehnya itu, pihaknya berharap ke depan alokasi vaksinasi dapat melebihi dari 15.000 dosis. “Tahun depan kita ajukan lebih banyak lagi. Cakupan vaksinasi harusnya 70 persen dari populasi anjing yang ada. Sekarang ini belum bisa mencukupi karena alokasi anggaran,” ujarnya.

Salah satu jalan untuk dapat mencapai kondisi ideal tersebut, lanjutnya, adalah perlu adanya kolaborasi sumber anggaran dari kabupaten dan kota.

“Untuk mencapai 70 persen harapannya kita bisa berkolaborasi,” imbuhnya. IEA

 

Pos terkait