Road to Selat Makassar Summit, Lima Provinsi Membangun Pemahaman Bersama

PALU, MERCUSUAR – Perwakilan dari lima provinsi akan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Road to Selat Makassar Summit 2024, yang digelar di Palu, Senin (4/3/2024).

Ketua Ketua Panitia Road to Selat Makassar Summit 2024, Farid Rifai Yotolembah melalui keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024) menyebutkan, lima provinsi yang telah mengonfirmasi kehadiran perwakilannya pada pertemuan membahas pelaksanaan Selat Makassar Summit 2024 tersebut, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang bertajuk ‘Membangun Kerja Sama Pemerintahan Kawasan Selat Makassar sebagai Wujud Dukungan Terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN)’ tersebut akan menghadirkan tiga narasumber, yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kusdiantoro, Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian dalam Negeri, Amran, dan Plh. Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Yogi Yanuar.

“Tujuan kegiatan ini adalah membangun pemahaman bersama, tentang potensi, peluang sekaligus hambatan, dan tantangan pembangunan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kelautan di kawasan Selat Makassar,” kata Farid.

Pertemuan tersebut, lanjutnya, juga akan membahas pembentukan forum pemerintahan bersama, untuk pengelolaan potensi sumberdaya dalam kawasan Selat Makassar, serta usulan deklarasi bersama lima provinsi tentang pembangunan infrastruktur konektivitas pangan dan logistik, bahan industri, tenaga kerja, jalur wisata, penerbangan domestik dan lainnya. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Santik) Sulteng, Sudaryano R Lamangkona menambahkan, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menawarkan empat materi pokok dalam pertemuan itu, yakni potensi, kelembagaan, kerja sama dan infrastruktur. 

“Tujuan dari pelaksanaan Rakor tersebut untuk membahas langkah-langkah strategis, terkait kelembagaan kerja sama pemerintah provinsi di Selat Makassar, untuk pengelolaan potensi di ALKI II. Hasil Rakor ini akan dibawa ke pertemuan puncak atau Summit, yang rencana berlangsung pada April 2024,” kata Sudaryano. */IEA

Pos terkait