POSO, MERCUSUAR – Satgas III Preventif Operasi Madago Raya, melalui Pos Kamtibmas Tamanjeka, Pakareme, dan Taunca gencar melakukan razia kendaraan di dua kabupaten wilayah operasi, yaitu Poso dan Parigi Moutong, Rabu (19/6/2024).
Kegiatan razia dilakukan rutin secara berkala setiap hari, sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah tersebut. Razia juga menyasar bahan peledak (handak) dan senjata api (senpi), yang dapat membahayakan keamanan masyarakat.
Petugas yang melaksanakan razia di beberapa titik strategis di wilayah Poso dan Parigi Moutong, memeriksa kelengkapan identitas pengendara, serta melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan untuk mengantisipasi adanya handak dan senpi.
Selain razia kendaraan, Satgas III Preventif juga melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat sekitar, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Satgas juga mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele mengatakan, razia akan terus dilakukan secara rutin, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Kami berharap dengan razia ini, dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan penyebaran paham radikal di wilayah ini,” ujar Basirun.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungannya.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah ini. Laporkan kepada kami jika ada hal-hal yang mencurigakan,” imbuh Basirun.
Menurutnya, upaya Satgas III Preventif Operasi Madago Raya dalam mencegah radikalisme dan intoleran, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah Sulteng.
“Kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat sangatlah penting, untuk mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif,” tandasnya. ULY