PARMOUT, MERCUSUAR – Sejumalah ‘traffic light’ yang berada dibeberapa ruas jalan dalam kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) tidak berfungsi. Padahal keberadaan ‘traffic light’ sangat dibutuhkan untuk keamanan pengguna jalan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Parmout berjanji akan segera menanganinya.
Demikian dikatakan Kepala Dishub Parmout Zulfinachri Ahmad saat ditemui disela-sela perayaan HUT Bhayangkara ke 72 di lapangan Mako Polres Parmout, Rabu (11/7/2018).
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mencarikan solusi perbaikannya. Bahkan beberapa alat penunjang untuk perbaikan ‘traffic light’ itu sudah dipesan.
Dijelaskannya, kerusakan ‘traffic light’ di simpang jalan depan RSUD Anuntaloko Parigi awalnya hanya balon lampu saja.
Namun setelah dipesan lampu dan integrated circuit (IC) yang rusak serta dipasang, ada galian dan pengecoran yang mengakibatkan kabel terkelupas hingga terjadi korsleting.
“Jadi kita tidak tahu dari pihak mana itu yang melakukan penggalian di areal rumah sakit. Dia gali mengenai kabel dan saat itu hujan lebat, sehingga terjadi korslet dan lampu rusak hingga saat ini,” katanya.
Dikatakanya, pembiayaan untuk pernaikan kerusakan ‘traffic light’ tidak ada. Olehnya, saat ini pihaknya berupaya untuk melakukan penggantian lebih duluy alat-alat di circuit ‘traffic light’ agar mempercepat perbaikan.
Menurutnya, ‘traffic light’ di depan RSUD Anuntaloko Parigi nantinya akan dipindahkan, mengingat posisinya saat ini berada di jalan negara. Rencananya, traffic light itu dipindahkan atau dialihkan ke jalan kabupaten karena merupakan aset kabupaten. Untuk menggantikan ‘traffic light’ itu, nanti pihak Balai Jalan Nasional yang distribusi.
“Jadi ada dua titik ‘traffic light’ yang akan dipindah, yaitu ‘traffic light’ Kelurahan Kampal dan simpang rumah sakit. Nanti akan diganti yang baru oleh Balai Jalan Nasional,” katanya.
Diakuinya, saat ini pihaknya belum mengetahui lokasi pemindahan ‘traffic light’ milik Pemkab Parmout tersebut. “Pastinya masih menunggu pengganti ‘traffic light’ yang ada saat ini,” tuturnya.
Menurut balai, sambungnya, penggantinya dianggarkan tahun ini (2018). Jadi, semua aset-aset daerah di jalan nasional akan diganti Balai Jalan Nasional.
DItambahkan Kadishub, ada 13 mata lampu ‘traffic light’ yang bermasalah, serta harga mata lampunya cukup mahal. Selain itu, ada juga alat-alat lainnya yang rusak.TIA