PALU, MERCUSUAR – Stok gula pasir di gudang Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulteng saat ini, disebut mencapai 241 ton. Hal itu diungkapkan Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, David Susanto, di Palu, baru-baru ini.
“Stok yang ada sekarang 241 ton se-Kanwil,” kata David.
Ia menjelaskan, saat ini Bulog mendistribusikan stok gula pasirnya ke ritel-ritel kecil atau ke pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta ke Rumah Pangan Kita (RPK).
“Saya minta sampai ke kantor cabang, supaya jualnya itu ke tingkat ritel kecil atau pengecer kecil-kecil atau RPK,” ujar David.
Untuk stabilisasi harga gula pasir, David menjelaskan, saat ini gula pasir masih menjadi komoditi pasar bebas. Sehingga, jika ada kenaikan harga gula pasir tidak berarti Bulog harus langsung turun tangan untuk melakukan upaya stabilisasi harga.
“Tapi Bulog mendampingi atau mengawal pasar, dengan cara kita membeli stok. Saat ini kami di ritel kecil atau UMKM. Jadi kalau ada distributor yang mau beli agak banyak, kami tidak berikan,” ujarnya lagi.
David juga mengungkapkan, saat ini pihaknya masih akan terus berupaya untuk menambah stok gula pasir, agar cukup untuk didistribusikan, paling tidak hingga momen lebaran Idul Fitri mendatang. IEA