PALU, MERCUSUAR – Pemimpin Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sulteng, Heriswan menyebut stok bahan pangan, yang saat ini dimiliki Bulog Sulteng aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari raya Iduladha 1445 H/2024 M.
“Minyak aman, gula ada, terigu ada, aman pokoknya untuk Iduladha. Daging beku juga masih ada sekira 8 ton, masih cukup lah untuk hadapi Iduladha,” kata Heriswan, di Palu, baru-baru ini.
Khusus stok beras Bulog, Heriswan mengatakan di Provinsi Sulteng juga dalam kondisi aman. Hingga akhir Mei 2024 lalu, stok beras Bulog di Sulteng kurang lebih 13.000 ton. Jumlah tersebut mengalami penambahan dari beras impor asal Myanmar yang masuk sebanyak 4.850 ton, disusul dari Vietnam sekira 4.800 ton lagi.
“Kalau itu semuanya sudah masuk, jadi stok di Sulteng kurang lebih menjadi 24.000 ton, kondisinya aman. Dari stok itu, digunakan untuk bantuan pangan alokasi Mei—Juni 5.000 ton, berarti sisa sekira 19.000 ton. Jumlah itu yang akan digunakan untuk kegiatan SPHP, pasar murah, atau kegiatan-kegiatan pangan lainnya oleh Pemerintah Daerah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota,” pungkas Heriswan. IEA