PALU, MERCUSUAR – Tingkat kesembuhan positif Covid-19 di Provinsi Sulteng mencapai 92,48% atau 11.055 pasien dari jumlah 11.954 kasus, Kamis (22/4/2021).
Sementara positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 323 orang atau 2,70%.
Jumlah 11.954 kasus dan 11.055 sembuh serta 323 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 576 pasien. Ke 576 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 22 April 2021 pukul 15.00 Wita.
28 PASIEN SEMBUH, KASUS BARU 7
Sebanyak 11.055 positif Covid-19 sembuh, setelah terjadi penambahan 28 pasien. Ke 28 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari tiga daerah, meliputi Kabupaten Tojo Unauna (Touna) sebanyak 18 pasien; Buol tujuh pasien; serta Kabupaten Banggai tiga pasien.
Sementara positif Covid-19 yang saat ini totalnya 11.954 kasus, menyusul adanya tujuh kasus baru. Ketujuh kasus itu berasal dari Kota Palu sebanyak tiga kasus; serta Kabupaten Poso dan Sigi masing-masing dua kasus.
ASAL POSO DAN TOUNA MENINGGAL
Positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah menjadi 323 orang, setelah dua orang masing-masing asal Kabupaten Poso dan Touna meninggal.
Rincian ke 323 orang yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 95 orang; Kabupaten Poso 49 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Sigi 18 orang; Parmout 16 orang; Morowali Utara (Morut) 13 orang serta Kabupaten Donggala 12 orang. Kemudian, Kabupaten Touna sembilan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol enam orang; serta Kabupaten Balut dua orang.
576 PERAWATAN
Rincian ke 576 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri, yakni Kota Palu sebanyak 130 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing tujuh pasien, RS Darurat Provinsi, RSUD Undata dan RS Samaritan Palu masing-masing lima pasien, RS Bhayangkara Palu dua pasien, RS Woodward 11 pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 21 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu dan karantina mandiri masing-masing delapan pasien, dirawat RSUD Madani satu pasien, serta RSUD Undata dan RSUD Kabelota masing-masing tiga pasien. Kabupaten Tolitoli 14 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido dan karantina mandiri masing-masing tujuh pasien.
Kabupaten Touna 18 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Buol 130 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien, sedangkan pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 48 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, RSUD Luwuk dua pasien serta 45 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 30 pasien, semua pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 14 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 117 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSUD Madani empat pasien, RSUD Anuntaloko 11 pasien dan 100 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 27 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Undata satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri.
“Proses laboratorium 256 sampel,” tertulis di keterangan. AGK