DONGGALA, MERCUSUAR – Pencanangan vaksinasi anak usia 6 Sampai 11 tahun mulai dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Donggala di 18 wilayah kerja puskesmas pada Senin (24/1/2022).
Bupati Donggala, Kasman Lassa dan Kapolres Donggala, AKBP Muhammad Yudie Sulistiyo, SIK mengikuti kegiatan pencanangan di wilayah kerja Puskesmas Donggala yang dipusatkan di SDN 25 Banawa Kelurahan Boya Kecamatan Banawa.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, semua pihak terutama orang tua harus mendorong anak-anaknya untuk ikut vaksinasi Covid-19, karena bertujuan untuk meningkatkan imun agar anak sehat dan kuat sebagai generasi penerus bangsa.
Disamping itu, penegakan protokol kesehatan juga tetap diperhatikan dengan selalu menggunakan masker dan mencuci tangan pakai sabun.
Bupati menegaskan agar masyarakat Kabupaten Donggala taat dan patuh terhadap program pemerintah, khususnya dalam hal penanggulangan Covid-19.
“Jangan ada masyarakat yang tidak suka dengan vaksinasi. Vaksinasi ini membantu masyarakat agar keluarganya sehat , kuat dan cerdas,” ujarnya.
Bupati mengingatkan, di beberapa waktu kedepan, ancaman Covid-19 masih akan terus berlangsung dengan adanya varian baru bernama Omicron, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dengan cara mengikuti protokol Covid-19.
“Kasusnya semakin banyak dan harus ditangkal. Di Donggala belum ada, tapi di ibu kota Jakarta sudah ada. Kalau kita lemah pemahaman dan tidak ikuti anjuran pemerintah, maka bisa nanti merugikan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Hal yang tak kalah penting disampaikan bupati adalah penegasannya dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah dalam surat yang mencantumkan kata himbauan diubah menjadi kata perintah.
“Tidak hanya himbauan tapi harus perintah. Makanya saya ubah surat dari Kadis Pendidikan kepada sekolah dan saya yang tanda tangan, termasuk kepada camat dan perintah kepada seluruh warga di 158 desa 9 kelurahan,” tegasnya.
Pencanangan vaksinasi anak ini menyasar 35.600 jiwa siswa SD di 18 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Donggala, serta menerjunkan 22 tim pelayanan medis ke berbagai sekolah. Namun untuk vaksinasi serentak ini, yang disasar baru 2.231 jiwa. HID