BANGGAI, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Moh. Haris dan Wakil Ketua TP PKK Sulteng, Hj. Halimah Ma’mun Amir berkesempatan meninjau Desa Dondo, Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Jumat (1/4/2022).
Kunjungan tersebut merupakan penugasan dari Gubernur kepada Wagub, untuk meninjau serta mencari solusi efektif atas bencana banjir yang melanda Desa Dondo pada awal Maret 2022 lalu.
Tiba di lokasi, rombongan Wagub langsung meninjau beberapa titik banjir dan berdialog dengan Kepala Desa setempat.
Dalam dialog tersebut, Wagub mendapati laporan bahwa setelah genangan air surut, warga langsung membersihkan rumah masing-masing dari endapan lumpur. Sementara bantuan-bantuan dari dinas terkait sudah disalurkan merata ke warga terdampak.
“Ini tugas besar pertama Pak Kalak (BPBD), jadi harus tuntas,” tegas Wagub.
Setelah mengobservasi lokasi banjir, Wagub memberi beberapa solusi penanganan. Pertama, Wagub meminta Kades menginventarisir lahan-lahan warga di sekitar bantaran sungai Dondo yang meluap, untuk rencana pembebasan.
“Supaya bisa kami hitung kebutuhannya,” imbuh Wagub, terkait rencana pelebaran sungai Dondo yang melewati desa tersebut.
Setelah memerhatikan saluran-saluran air, Wagub juga menyimpulkan bahwa penyebab banjir salah satunya akibat penyumbatan sewaktu hujan berintensitas tinggi terjadi.
Sehingga sarannya, dilakukan pembersihan saluran dan diikuti pelebaran serta pemasangan box culvert supaya air mengalir lancar. Ia juga meminta agar dibuat konstruksi groundsill pada sungai dan bak kontrol.
Dengan langkah-langkah ini selain diharap mampu mengatasi banjir juga dapat menambah nilai guna sungai Dondo sebagai spot rekreasi warga.
“Harapan saya, Insyaallah tidak ada banjir lagi,” pungkas Wagub. */IEA