Warga Omu Butuh Jembatan Gantung

FOTO WARGA OMU (KANAN)

SIGI, MERCUSUAR – Warga Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Sigi membutuhkan jembatan gantung menuju lokasi perkebunan. Mengingat setiap ke kebun mereka harus menyeberangi Sungai Miu maupun melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

Demikian dikatakan Kepala Desa (Kades) Omu, Wasdianto kepada wartawan Media ini via handphone, Senin (8/6/2020).

Menurutnya, warga yang menyeberang Sungai Miu berasal dari Dusun III,  dengan jumlah penduduk sekira 173 Kepala Keluarga (KK).

Awalnya di tempat penyeberangan maupun jembatan bambu yang ada saat ini, terdapat jembatan namun sudah rusak. Padahal jembatan tersebut dilalui oleh warga dua desa, yakni Desa Omu dan Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa.

“Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju kebun, mengingat warga  Dusun III (Desa Omu) rata-rata mata pencaharian mereka berada di bagian barat atau di seberang Sungai Miu,” ujarnya.

Lanjut Kades, ketika tidak ada jembatan gantung, maka warga kesulitan untuk mengangkut hasil buminya.

“Dalam hal ini bukan persoalan jauh maupun dekat, ketika jembatan masih bagus mereka mengangkut hasil bumi bisa menggunakan sepeda motor. Namun sekarang sudah tidak ada jembatan, sehingga masyarakat susah mengangkut hasil bumi,” jelas Kades.

Olehnya itu, ia mengau telah mengusulkan permohonan kepada Bupati Sigi dan permohonan itu sudah di disposisi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sigi, hingga tinggal menunggu realisasinya.

Di lokasi perkebunan itu, lanjut Kades, didominasi tanaman coklat, selain itu kelapa dan tanaman hortikultura seperti jagung, rica, tomat dan lainnya.

“Untuk sementara kalau mau pergi ke kebun warga harus menyeberangi sungai, kalau sedang banjir warga tidak ada yang berani menyeberang,” tuturnya.  

Ditambahkan Kades, menunggu pembangunan jembatan gantung, ia berharap warga untuk sabar. “Bagi warga yang tidak kuat menyeberang jangan dipaksakan (menyeberang). Pemerintah Desa Omu tetap berusaha, karena kami bukan pemilik dana. Kami hanya mengusulkan, mudah-mudahan usulan kami disahuti,” tutupnya. AJI

Pos terkait