PALU, MERCUSUAR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak percaya pada pesan-pesan berantai yang memuat link website palsu terkait pendaftaran Program Kartu Prakerja.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulteng, Joko Pranowo saat dihubungi, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya, Program Prakerja dapat diakses melalui link website prakerja.go.id. Alamat website tersebut merupakan satu-satunya link resmi Program Prakerja.
Jika ada pesan berantai yang mengarahkan masyarakat untuk mengakses selain ke link resmi tersebut, maka dipastikan pesan tersebut hoaks atau palsu.
“Selain website resmi berarti link palsu. Jangan daftarnya lewat itu. Banyak sekali yang menanyakan ke kita dan menunjukkan link yang berbeda dengan website resmi prakerja. Kami mengingatkan kepada masyarakat, banyak beredar link yang keliru. Artinya jangan dipercaya,” tegasnya.
Terkait informasi yang dimuat dalam berbagai pesan berantai tentang adanya pendaftaran Prakerja gelombang 12, lanjut Joko, hal itu memang sedang diprogramkan oleh pemerintah. Target nasional pendaftaran pada gelombang 12 disebut sejumlah 600 ribu orang.
Jumlah tersebut merupakan bagian dari total target nasional Program Prakerja untuk tahun 2021 sebanyak 2,7 juta orang.
“Di gelombang 12 targetnya secara nasional 600 ribu orang, dari total 2,7 juta orang dalam setahun Program Prakerja untuk tahun 2021,” ujar Joko.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar pada Program Prakerja tersebut, disilakan untuk mengakses alamat website resmi prakerja.go.id lalu mengikuti semua petunjuk yang disampaikan melalui website tersebut.
DIa menyebut, jika masyarakat menemui kendala dalam proses pendaftaran dapat menghubungi Disnakertrans untuk dibantu.
Data Disnakertrans Sulteng menunjukkan bahwa pada tahun 2020 lalu total jumlah penerima Kartu Prakerja di Sulteng sebanyak 72.840 orang. Jumlah tersebut masing-masing tersebar di Kota Palu sebanyak 20.984 orang, Kabupaten Parigi Moutong 9.588 orang, Kabupaten Banggai 8.896 orang, Kabupaten Tolitoli 7.699 orang, Kabupaten Donggala 6.380 orang, serta Kabupaten Sigi sebanyak 6.011 orang. Kemudian, Kabupaten Poso sebanyak 3.954 orang, Kabupaten Banggai Kepulauan 2.260 orang, Kabupaten Tojo Unauna 1.901 orang, Kabupaten Morowali 1.601 orang, Kabupaten Buol 1.580 orang, Kabupaten Morowali Utara 1.337 orang dan Kabupaten Banggai Laut sebanyak 649 orang. IEA