TOLITOLI, MERCUSUAR – Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 di wilayah Kodim 1305/BT, salah satu momen mengesankan yakni kesungguhan Serma Kalele.
Seorang anggota Satgas TMMD, yang meskipun harus menggunakan tongkat akibat mengalami patah kaki, tetap menjalankan tugasnya dengan penuh semangat. Apresiasi yang luar biasa atas dedikasinya ini datang dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) yang tengah meninjau lokasi kegiatan TMMD.
Kolonel Arh Wirawan Yanuartono yang memimpin Tim Wasev dari Mabes TNI AD, tidak dapat menyembunyikan kagumnya terhadap semangat dan komitmen Serma Kalele. Dalam kunjungannya, Tim Wasev melihat sendiri bagaimana Serma Kalele, meskipun harus menghadapi keterbatasan fisik, tetap memimpin sektor pembangunan jembatan yang menjadi salah satu sasaran fisik penting dalam TMMD ke-118 Kodim 1305/BT.
“Kami sangat terkesan dengan keberanian dan semangat Serma Kalele. Meskipun dalam kondisi sulit, dia tetap berjuang demi masyarakat dan tugasnya dalam Satgas TMMD. Ini adalah teladan yang patut diapresiasi dan diinspirasi,” ujar Kolonel Wirawan Yanuartono.
Patah tulang kaki yang dialami oleh Serma Kalele pada tahun 2020 tidak menghalanginya untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan jembatan yang akan menjadi jembatan penghubung penting bagi warga sekitar.
Kesungguhan dan semangatnya telah menjadi inspirasi bagi semua anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan, juga turut mengapresiasi dedikasi Serma Kalele. Ia menyatakan bahwa Semoga apa yang telah di lakukan oleh Serma Kalele dan Satgas Kodim 1305/BT dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. IKI/*