TANAMODINDI, MERCUSUAR- Kepolisian Resor (Polres) Palu berhasil mengamankan seorang pengendara yang kedapatan membawa paket yang diduga sabu-sabu, saat menggelar razia di seputar Lapangan Vatulemo, Jalan Moh Yamin, Sabtu (6/2/2021) malam.
Razia yang dimulai sekitar pukul 23.00 wita itu, melibatkan hampir seluruh satuan kerja di Polres palu, seperti Polisi Lalu Lintas, Sabhara, Reskrim, Resnarkoba serta Binmas. Pantauan di lapangan, satu per satu kendaraan, khususnya roda dua diberhentikan petugas, mulai dari pemeriksaan kelengkapan kendaraan hingga pengendara yang tidak mengenakan masker diberikan masker dan diimbau senantiasa menaati protokol Kesehatan (prokes) Covid-19.
Saar razia berlangsung, tiba-tiba ada seorang pengendara langsung membelokan kendaraan ke arah parkiran warung kopi yang berada tidak jauh dari area razia, namun ternyata sejumlah anggota kepolisian telah mengantisipasi pengendara-pengendara nakal yang akan nekat melintas di jalur itu meskipun sudah terpasang tanda larangan melintas (satu arah), untuk menghindari razia.
Setelah dilakukan penggeledahan terhadap pemuda tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang diduga sabu-sabu dibungkus dalam paketan plastik kecil, yang disembunyikan dibawah sadel motor pria tersebut.
Polisi pun langsung mengamankan pria tersebut beserta barang bukti serta kendaraan jenis Fu yang dikendarainya. Polisi juga menemukan sebilah senjata tajam(sajam) berupa badik, yang diselipkan pemuda itu dipinggangnya.
Kasat Lantas Polres Palu, Iptu Cahya Fajar Timur Amboina mengatakan, razia yang dilaksanakan pada malam hari itu merupakan kegiatan rutin yang dtingkatkan (KRYD), guna meminimalisir tindaka kejahatan yang terjadi di wilayah Kota Palu, diantaranya curanmor, peredaran narkoba dan tindak kriminal lainnya.
“Dalam razia yang kita gelar malam ini, kita mengamankan seorang pemuda yang kedapatan diduga membawa sabu-sabu dalam paketan kecil, dan untuk penyelesaian kasusnya sudah kita serahkan langsung ke Sat Narkoba Polres Palu,” jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil anev (analisa dan evaluasi), bahwa kejahatan mengalami peningkatan, makanya pihaknya melaksanakan operasi cipta kondisi, dalam mengantisipasi knalpot bogar, curanmor, dan sajam.
Selaian narkoba, razia yang digelar selama kurang lebih satu jam itu, petugas juga menahan belasan kendaraan roda dua, yang tidak lengkap surat-surat serta menggunakan knalpot bogar. AMR
