TOLITOLI, MERCUSUAR – Sebanyak 500 ekor ternak sapi di Kabupaten Tolitoli tahun 2018 akan dilakukan Inseminasi Buatan (IB). Pemberian IB tersebut diperuntukkan pada jenis sapi Lokal, Bali, PO, Brahman dan lainnya.
“Jatah 500 ekor sapi yang mendapat IB tersebut hanya untuk sapi yang masuk data base saja,” jelas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tolitoli, Ir Hardiyan Saad, Selasa (10/4/2018).
Ratusan ekor sapi yang dilakukan IB ini sebagai program kementerian yang bertujuan meningkatkan populasi sapi di daerah agar bisa mencapai swasembada daging.
“Sapi-sapi di IB tersebut juga akan dimasukkan dalam data Info Kesehatan Hewan Nasional (Insiknas),” katanya Hardiyan.
Saat ini menurutnya, dari 500 ekor sapi yang menjadi jatah IB itu ada sekitar 91 ekor diyakini sudah memiliki keberhasilan sinkronisasi birahi.
“Program upaya khusus sapi indukan wajib bunting ini dibiayai gratis oleh pihak kementrian,” terangnya.
Pemberian IB bukan hanya kepada sapi bantuan yang selama ini dikucurkan pemerintah kepada para kelompok tani, namun juga sapi milik perorangan
“Sekarang ini, selain pelaksanan IB, pihak dinas juga sedang mendata sapi milik masyarakat yang bunting secara alami,” ujarnya.
Pendataan ternak sapi tersebut bermaksud mendeteksi sapi sehat dan tidak sehat dengan tujuan agar sapi-sapi milik petani bisa terpantau kesehatannya dengan melibatkan para mantri kesehatan hewan yang bertugas disetiap kecamatan. LAN
