TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Unauna (Touna) melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi dan pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon), di salah satu hotel di Ampana, Senin (3/6/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD Touna, Mohammad Asrar M. Ali mengatakan tujuan sosialisasi agar BPBD Touna bisa eksis dan lekas tanggap, apabila ada kejadian atau bencana.
Ia memaparkan, beberapa bulan yang lalu terjadi kebakaran di Touna, yang disebabkan oleh iklim atau cuaca yang cepat berubah-ubah.
“Saat ini, iklim tidak menentu datang hujan disertai dengan angin kencang. BMKG saja sulit untuk memprediksi karna faktor iklim cepat berubah-ubah. Olehnya itu, kita harus tetap waspada terhadap iklim ini, karena sulit diprediksi,” kata Asrar.
Ia menjelaskan, jitupasna merupakan salah satu bagian dari kontribusi pemerintah untuk bisa bertindak, serta menghadapi kendala di lapangan.
“Olehnya itu, kita harus ada satu organisasi atau elemen yang berfungsi untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah, langkah apa yang harus dibuat. Itulah Jitupasna yang ada di BPBD Touna,” ujarnya.
Pengkajian pencana tersebut, lanjutnya, akan menjadi rujukan dalam pemberian bantuan serta upaya rehabilitasi pascabencana.
“Karena setiap bencana berdampak efeknya di belakang,” imbuhnya. */PAR
