LUWUK, MERCUSUAR – 14 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG), dengan menghadirkan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) sebagai lembaga penguji, di Luwuk, Kabupaten Banggai, Jumat hingga Sabtu, 3-4 Desember 2021, dinyatakan kompeten. 14 wartawan tersebut, berasal dari media berbeda, dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, yang lolos seleksi administratif yang dipersyaratkan Dewan Pers, mengikuti rangkaian UKW yang digelar untuk tiga jenjang, yaitu Muda, Madya, dan Utama.
Adapun untuk jenjang Muda diikuti sembilan wartawan, jenjang Madya diikuti tiga wartawan, sedangkan jenjang Utama diikuti dua wartawan. Penyelenggaraan UKW ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di mana setiap pagi sebelum memulai ujian kompetensi, para peserta dan pelaksana wajib melakukan tes antigen dan tes PCR yang dilaksanakan langsung oleh tim medis dari DSLNG, serta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak aman selama ujian.
UKW ini sendiri dilaksanakan dalam upaya mendorong peningkatan kualitas pers di daerah. LPDS sendiri menghadirkan tiga penguji yang juga merupakan wartawan senior Indonesia sekaligus para anggota Dewan Pers, yakni AA. Ariwibowo, Elik Susanto, dan Lahyanto Nadie.
UKW ini menjadikan DSLNG sebagai perusahaan pertama di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang menginisiasi dan melaksanakan langsung gelaran UKW, untuk wartawan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Koordinator Penguji UKW LPDS, Lestantya R Baskoro, mengungkapkan apresiasinya kepada DSLNG yang sudah menginisiasi pelaksanaan untuk UKW untuk wartawan daerah.
“Ini menunjukkan bahwa DSLNG memang peduli terhadap pengembangan kompetensi para wartawan di daerah melalui inisiasi UKW ini,” ungkapnya.
Sementara itu Corporate Communication Manager DSLNG Adhika Paramanandana berharap, lewat gelaran UKW ini, para wartawan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperoleh dalam menjalankan tugas di lapangan.
Disebutkan, sejak awal kehadirannya, DSLNG telah memberi perhatian serius terhadap pengembangan dunia pers agar lebih baik di daerah, khususnya di Sulawesi Tengah.
Setelah sepuluh tahun mengadakan sejumlah pelatihan bagi wartawan secara bertahap setiap tahunnya, mulai dari materi dasar-dasar jurnalistik, membuat berita, foto jurnalistik, hingga materi pendampingan hukum bagi jurnalis, hingga menggelar Anugerah Jurnalistik DSLNG 2018 dan 2019 sebagai ajang yang mendorong perbaikan kualitas produk jurnalistik, maka UKW saat ini dinilai sudah saatnya digelar sebagai pembuktian tingkat kompetensi wartawan di daerah.
UKW ini sendiri telah disiapkan sejak 2019 dan seharusnya telah diadakan sejak 2020 lalu, namun karena kondisi pandemi Covid-19 membuatnya mengalami penundaan.
“Sebagai penyelenggara, kami dari DSLNG mengucapkan terima kasih untuk LPDS dan Dewan Pers untuk terlaksananya kegiatan ini dengan baik serta atas antusiasme dari teman-teman media untuk mengikuti UKW ini. Harapan kami UKW ini akan meningkatkan kompetensi dan kemampuan insan pers di daerah dalam meningkatkan kualitas pers di Tanah Air,” sebut Adhika. */JEF