JAKARTA, MERCUSUAR – Jasa Raharja dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama, dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi para pemimpin Jasa Raharja.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono dan Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., sementara perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo, di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Rivan mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut merupakan langkah penting dalam memperkuat fondasi kepemimpinan di Jasa Raharja.
“Kami ingin mengembangkan para pemimpin Jasa Raharja yang memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, berintegritas tinggi, dan berkarakter unggul. Mereka tidak hanya pandai dalam strategi berpikir, tetapi juga terampil dalam mengatasi tantangan pembangunan nasional di tingkat daerah,” ujarnya.
Rivan menuturkan, di tengah dinamika dan tantangan zaman sekarang, memiliki pemimpin yang berwawasan kebangsaan dan berintegritas adalah suatu keharusan. Melalui pendidikan dan pelatihan nilai-nilai kebangsaan, diharapkan nilai-nilai luhur ini dapat menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan.
“Jasa Raharja menyadari bahwa pembangunan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk memberdayakan para pemimpin kami dengan pemahaman yang mendalam tentang kebangsaan, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan daerah dan negara ini,” tambah Rivan.
Menurutnya, kerja sama merupakan langkah strategis yang akan memperkuat sinergi antara Jasa Raharja dan Lemhannas RI dalam mencapai tujuan bersama.
“Kami yakin bahwa melalui pendidikan dan pelatihan yang komprehensif, para pemimpin Jasa Raharja akan semakin siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan nasional,” tutup Rivan.
Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., mengungkapkan bahwa Jasa Raharja menjadi contoh yang baik karena pendidikan ini dilakukan mulai dari pemimpin-pemimpinnya.
