Agustus, GNI Dapat Pendanaan Baru

Ilustrasi pekerja tambang

PALU, MERCUSUAR – Pendanaan baru bagi PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kemungkinan akan rampung pada Agustus 2025.

Proyeksi pendanaan itu setelah terjadi pergantian manajemen  di perusahaan smelter nikel tersebut pada awal tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Kementerian Perindustrian RI. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan anak usaha grup konglomerat China, Jiangsu Delong Nickel Industry Co, masih menunggu jadwal rapat dengan krediturnya, dilansir dari Bloomberg Technoz, Jumat (14/6/2025).

Sampai dengan proses pendanaan oleh investor baru tersebut rampung, Setia menegaskan PT GNI masih menjadi entitas anak usaha Jiangsu Delong.

“Selama proses transisi, pendanaan masih berasal dari Jiangsu Delong.”

Dalam kesempatan terpisah awal bulan ini, Setia mengonfirmasi smelter PT GNI telah kembali beroperasi dengan manajemen baru, yang disinyalir masih berasal dari investor China.

“Gunbuster sekarang sudah berjalan lagi. Hanya pergantian manajemen,” katanya .

Ketika ditanya siapa manajemen baru yang saat ini mengelola bisnis PT GNI di Indonesia, Setia menjawab, “Masih dari China, tetapi ganti manajemen. Tidak berhenti produksinya.”

Pada awal Maret, Setia mengatakan bahwa PT GNI akan segera mendapatkan sumber pendanaan atau investor baru, di luar induk usahanya. BLOM

Pos terkait