PALU, MERCUSUAR – Sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program Padat Karya Tunai (PKT). Program ini menghimpun dan menfokuskan aktivitas bina lingkungan dari berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam di dalam masyarakat pedesaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik penting. PT Bank Negara Indonesa Tbk atau BNI menjadi BUMN yang paling awal memulai program PKT ini.
Program PKT ini tengah dijalankan oleh BNI Cabang Palu, dimana sejak Kamis (12/7/2018) BNI Cabang Palu sudah mulai membangun perbaikan saluran irigasi di Desa OO, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sultemg), dengan melibatkan 300 orang penduduk sekitar sebagai peserta PKT BNI Cabang Palu.
Melalui pembangunan perbaikan saluran irigasi tersebut, BNI tidak hanya membantu dan berkontribusi dalam perbaikan sarana public di daerah tersebut, tapi juga berkontribusi besar dalam perbaikan perekonomian masyarakat sekitar, selain sarana saluran irigasinya akan kembali normal dan memaksimalkan hasil pertanian disana, BNI juga mempermudah masyarakat sekitar untuk mendapatkan pekerjaan.
Pemimpin BNI Cabang Palu, Amiruddin SP menjelaskan, program PKT ini dilakukan langsung bersama dengan program Corporate Social Responsibility (CSR), dimana BNI telah mengalokasikan langsung anggaran untuk pembangunan perbaikan saluran irigasi di Desa OO yang sempat rusak karena terkena longsor.
“Pembangunan perbaikan saluran irigasi itu dilakukan langsung oleh 300 orang peserta PKT yag berasal dari warga daerah sekitar, nantinya peserta PKT ini akan kita gaji perharinya,” ujarnya.
BNI Cabang Palu termasuk kantor cabang BNI yang beruntung karena diterpilih sebagai daerah pelaksanaan PKT CSR tersebut, karena tidak semua daerah memiliki kesempatan untuk melaksanakan program tersebut di daerahnya.
Amiruddin juga berharap melalui program PKT ini, BNI berharap dapat memberikan lapangan pekerjaan di Desa OO, Sehingga diharapkan masyarakat setempat dapat memperoleh penghasilan maupun peningkatan pendapatan (income generating activities) tanpa sepenuhnya menggantikan pekerjaan yang lama.
“Kita berharap melalui program PKT bisa memperbaiki perekonomian mereka, sehingga dengan adanya program ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” jelasnya