PALU, MERCUSUAR – Masih Memperingati hari ulang tahun Sulawesi Tengah yang ke-43, dalam kegiatan pasar murah yang berlangsungnya selama tiga hari nyatanya bukan hanya stand berjualan yang tersedia melainkan ada juga yang membeli barang bekas untuk dimanfaatkan yang akan didaur ulang.
Ada yang berbeda dari kegiatan pasar murah, Ia tidak memperlihatkan jualannya yaitu Irfan selaku ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kota Palu yang merupakan Binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengatakan tujuan mengikuti Pasar murah ini lebih ke mem back up kegiatan ulang tahun palu untuk pembelian sampah, mensosialisasikan kepada masyarakat kalau sampah itu ada nilai dan bagaimana pengelolan sampah di daur ulang. Senin, (27/9/2021).
“Disini, kita buka stand hanya mem back up kegiatan ulang tahun palu lebih ke membeli sampah,ujarnya”
Ia juga mengatakan, masyarakat dapat ikut berpartisipasi dengan menjual sampah plastik maupun kertas amados yang dimiliki, untuk harganya berkisar Rp1.500/kilogram selain itu mereka juga menyediakan kios sampah mobile keliling dan sudah dibentuk kelompok-kelompok swadaya masyarakat terkait pengelolaan sampah.
“Kalau ada masyarakat yang mau jual sampahnya yah silahkan, kita juga sudah membentuk kelompok-kelompok swadaya masyarakat, lalu melakukan pengangkutan sampah dua kali dalam seminggu,” ungkapnya.
Tambahnya, selain pengelolaan sampah, tersedia juga pembuatan kompos, daur ulang dan bank sampah. Ia juga mengatakan sudah mempunyai kontrak dengan salah satu perusahan di Jakarta yang memproduksi biji plastik.
“Kita juga sudah ada kontrak dengan perusahan dijakarta yang ba produksi biji plastik,”ujarnya. MG