DONGGALA, MERCUSUAR – Pelaksanaan debat publik Pilkada Donggala yang sudah berlangsung dua kali dari tiga kali yang direncanakan, menuai ketidakpuasan dari sejumlah masyarakat yang menyaksikan melalui fasilitas media elektronik atau layar televisi. Sehingga pihak KPU Donggala akan memperbaiki kualitas pelaksanaan debat ketiga dengan menyiapkan anggaran Rp2 miliar.
Anggota KPU Donggala Divisi Hukum, Ilyas mengatakan dalam kegiatan talk show yang dilaksanakan Polda Sulteng di Donggala, Rabu (2/5/2018) bahwa KPU Donggala telah menunaikan tahapan sesuai jadwal Pilkada. Walaupun diakuinya sejumlah kekurangan masih terjadi, namun dapat diatasi dengan baik.
“Kami akui yang menjadi bulan-bulanan atau soratan adalah KPU sebagai penyelenggara. Tetapi semua tahapan, alhamdulillah sudah kami laksanakan,”ucapnya.
Komisioner asal Kecamatan Banawa Selatan ini juga menjelaskan terkait pelaksanaan debat publik yang diikuti empat pasangan calon (paslon) masih perlu dibenahi, terutama dalam perseoalan teknis yang menjadi tanggungjawab dari even organizer (EO).
“Untuk debat ketiga, KPU sudah menyiapkan budget 2 miliar untuk menyiarkan langsung di TV swasta,” ujarnya.
Kata Ilyas, untuk merealisasikan rencana debat terakhir ini, pihak KPU talah melakukan konsultasi ke empat stasiun TV di Jakarta dengan hasil penawaran harga yang diajukan oleh pihak televisi sebesar Rp2 miliar. Jumlah ini menurutnya tidak menjadi masalah demi mencapai hasil maksimal yang diinginkan masyarakat.
“Nanti kami infokan TV mana yang akan menyiarkannya, karena sekarang masih dalam pembahasan,” tutupnya.
Sekadar diketahui bahwa dalam dua kali debat publik Pilkada Donggala yang berlangsung pertama di Kecamatan Banawa ibukota Kabupaten Donggala dan kedua di Kecamatan Labuan, tidak memuaskan masyarakat yang menyaksikan melalui layar TVRI Sulteng.
Selain jangkauan siaran yang hanya terbatas pada kecamatan tertentu dari 16 kecamatan di Kabupaten Donggala, juga persoalan teknis saat debat, seperti mic yang rusak, sehingga mengganggu konsentrasi salah satu paslon yang terjadi pada dua kali debat tersebut.
Adanya ketidakpuasan penayangan debat ini, memaksa KPU Donggala untuk memberikan sajian terbaik yang menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Donggala dari Kecamatan Sojol Utara sampai Kecamatan Rio Pakava. HID