Akbid Graha Ananda Gelar Capping Day

SERAHKAN PENGHARGAAN -Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Palu, Rifani Pakamundi menyerahkan piagam penghargaan kepada mahasiswa terbaik dalam acara Capping Day dan ucap janji Akbid Graha Ananda Palu, di Mercure Hotel Palu, Sabtu (30/6/2018).FOTO: ANDI BESSE/MS

LERE, MERCUSUAR-  Capping Day merupakan langkah awal di dalam menciptakan seorang tenaga perawat yang profesional, untuk itu hendaknya seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.

Demikian sambutan Wali Kota Palu yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Palu, Rifani Pakamundi dalam acara Capping Day dan ucap janji ratusan mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Graha Ananda Palu dari Yayasan Pendidikan Husada Lestari, yang berlangsung di Mercure Hotel Palu, Sabtu (30/6/2018).

Dikatakan Rifani, dengan mengikuti proses pemasangan cap ini, berarti para mahasiswa Akbid Graha Ananda Palu ini telah dipersiapkan untuk memberi pelayanan langsung kepada pasien dilahan praktek.

“Setiap mahasiswa perawat hendaknya memiliki jiwa penolong dalam memberikan pelayanan kepada orang lain dan harus benar benar dilaksanakan dengan sepenuh hati,” jelasnya.

Kepada mahasiswa untuk diingatkan memanfaatkan waktu untuk belajar dan paraktik sehingga dapat memiliki kompetensi terampil/skiil dan etika moral sesuai kaidaf profesi.

Calon bidan adalah kalian tenga kesehatan strategis kesehatan yang memiliki pengesahan, keahlian dan ketrampilan khusus yang tidak dapat digantikan oleh tenaga kesehatan  lain. Daerah terpencil, tertinggal, perbatasan,pulau-pulau luar kecil terluar masih membutuhkan kalian, kata Rifani.

Ditambahkan Ketua Yayasan Pendidikan Husada Lestari Ir. Yusri Yusuf Andi Ara yang diwakili Budiman Mubar SH.MH selaku pengawas yayasan menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para mahasiswi yang hari ini telah mengikuti prosesi pemasangan cap.

“Apa yang telah kita laksanakan hari ini merupakan buah hasil kerja keras yang memerlukan pengorbanan, baik biaya, waktu maupun pikiran. Namun segala pengorbanan tersebut tidak akan sia-sia karena akan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga,masyarakat, bangsa dan negara,”ujarnya.

Budiman mengatakan, dengan mengikuti prosesi pemasangan cap, berarti para mahasiswa telah siap menjadi seorang bidan. Olehnya setiap bidan hendaknya memiliki jiwa penolong dalam memberikan pelayanan kepada orang lain.

“Karena apa yang sudah diucapkan dalam sumpah dan janji harus benar-benar ditaati serta dilaksanakan dengan sepenuh hati,”tegasnya.ABS

Pos terkait