PALU, MERCUSUAR – Rombongan Ikatan Alumni Lemhanas (IKAL) Republik Indonesia mengunjungi para korban gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, sekaligus menyerahkan bantuan berupa logistik dan obat-obatan, senilai Rp250 juta. Bantuan tersebut diserahkan kepada Wali Kota Palu, Hidayat.
Usai menerima secara simbolis, rombongan IKAL bersama Wali Kota Palu langsung melaksanakan pendistribusian bantuan tersebut ke sejumlah lokasi pengungsian. Wakil Ketua IKAL Pusat, Marsekal Muda (Marsda) Ben Mardjani mengatakan, atas nama seluruh keluarga besar IKAL se Indonesia menyatakan belasungkawa dan duka yang mendalam atas terjadinya bencana alam di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
“Kami yang merupakan seluruh Anggota IKAL diseluruh Indonesia atas perintah dari Ketua Umum IKAL-RI Jenderal (Purn) Agum Gumelar melakukan penggalangan, penjaringan dan sekaligus menyerahkan bantuan ini dalam upaya meringankan penderitaan saudara-saudara di Kota Palu,” kata Ben Mardjani, di sela-sela penyerahan bantuan di Kompleks Pengungsian Kelurahan Petobo, Selasa (30/10/2018).
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan merupakan hasil donasi dari seluruh Anggota IKAL yang ada di Indonesia. Diharapkan kedepanya, bantuan akan terus dikucurkan, demi meringankan beban para korban bencana.
Dia menjelaskan, total keseluruhan anggota Lemhanas secara nasional sudah mencapai 6000an orang, sehingga ranting-ranting yang ada diseluruh Indonesia inilah yang bergabung untuk memberikan berkontribusi kepada para korban bencana.
Ditambahkan, Hidayat yang juga Ketua IKAL Sulteng bahwa selaku Pimpinan IKAL Sulteng dirinya mengucapkan apresiasi atas empati yang digerakkan oleh seluruh IKAL secara nasional. Dia melanjutkan, anggota IKAL itu sendiri IKAL terdiri dari banyak profesi didalamnya, ada kepala daerah, TNI, dosen dan sebagainya.
Pada kesempatan itu, Hidayat meminta kepada seluruh keluarga besar IKAL se-Indonesia serta elemen masyarakat secara luas untuk terus mendoakan Kota Palu agar terhindar dari bencana, serta memohonkan terciptanya situasi yang aman dan tenteram.
Selain di Petobo, rombongan IKAL juga meninjau lokasi pengungsi di wilayah Kelurahan Kabonena, Donggala Kodi, Tondo, Layana, Mamboro dan Pantoloan Boya. ABS