Bank Sulteng Berikan Kelonggaran Pembayaran Hutang

images (7)

PALU, MERCUSUAR – Bank Sulteng memberikan kelonggaran penundaan pembayaran kredit kepada debitur yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi selama tiga bulan.

Total jumlah kredit Bank Sulteng yang tersalurkan di tiga wilayah yang terdampak bencana mencapai Rp980 miliar dan Rp72 miliar diantaranya merupakan kredt sektor produktif.

Dirut Bank Sulteng, Rahmat Abdul Haris saat ditemui di kantornya, Kamis (18/10/2018) mengatakan kebijakan kelonggaran kredit ini diberikan ke kredit sektor konsumtif yang didominasi kalangan PNS. Dan pihaknya akan melakukan peninjauan kembali kebijakan kelonggaran kredit untuk sektor konsumtif setelah tiga bulan.

Sementara untuk kredit sektor produktif pihaknya memberikan kelonggaran kepada debitur untuk menentukkan kembali kemampuan membayar angsuran kreditnya dengan melakukan komunikasi kepada debitur yang terdampak usahanya karena bencana.

Menurut Haris, debitur Bank Sulteng mayoritas merupakan nasabah yang patuh untuk membayar kreditnya dan bukan debitur yang mudah menyerah dan lempar handuk.

Mereka tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kewajibannya hutangnya dengan meminta kelonggaran waktu pembayaran. Diyakini geliat perekonomian di Kota Palu dan sekitarnya akan kembali bergairah tiga bulan mendatang. HAI

Pos terkait