BNNK-Pemkot Palu,Resmikan Poliklinik Rehabilitasi Narkoba ‘Sangu Patuju’

Rehabilitasi Narkoba-c0937ab9
MENINJAU - Kepala BNNK Palu, Direktur RSU Anutapura Palu, dan Wakil Wali Kota Palu saat meninjau ruangan yang menjadi poliklinik rehabilitasi narkoba ‘Sangu Patuju’ di RSU Anutapura Palu, Jumat (26/8/2022).FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

DONGGALA KODI, MERCUSUAR – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu bersama Pemerintah Kota Palu dan RS Anutapura Palu meresmikan poliklinik rehabilitasi narkoba ‘Sangu Patuju’, di RS Anutapura Palu, Jumat (26/8/2022).

Kepala BNNK Palu, AKBP Dr. Baharuddin mengatakan, keberadaan klinik tersebut menjadi salah satu wujud komitmen bersama antara BNNK Palu dan Pemkot Palu untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kota Palu.

“Ini termasuk dalam kebijakan Kepala BNN bentuk soft power approach, yaitu pencegahan, pemberdayaan dan rehabilitasi. Mudah-mudahan langkah kita ini akan berkesinambungan,” kata Baharuddin.

Pada kesempatan itu, Baharuddin juga mengingatkan bahwa pecandu, penyalahguna dan korban penyalahguna narkoba tidak dipidanakan karena bukan pelaku kejahatan. Sehingga, para penyalahguna tersebut diharapkan tidak perlu khawatir untuk mengikuti rehabilitasi.

“Image di masyarakat pada hari ini masih sering dikatakan penyalahguna narkoba sebagai pelaku kejahatan, sehingga enggan untuk melaporkan diri atau dilaporkan keluarganya. Ini harus diubah, bahwa mereka bukan pelaku kejahatan tetapi korban,” tegasnya.

Poliklinik ‘Sangu Patuju’ yang diresmikan tersebut memberikan perawatan rehabilitasi penyalahguna narkoba, masih dalam bentuk rawat jalan. Ke depan, kata Baharuddin, ditargetkan akan berkembang menjadi sarana rehabilitasi yang dapat memberikan perawatan inap.

“Ini baru rehab jalan. Insyaallah ke depan kita tingkatkan menjadi rehab inap. Jadi tidak perlu lagi pasien rehabilitasi menjalani pengobatan ke Makassar, Samarinda apalagi ke Bogor,” pungkas Baharuddin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja sama sehingga diresmikannya klinik ‘Sangu Patuju’ sebagai sarana rehabilitasi penyalahguna narkoba di Kota Palu.

Ia berharap, dengan adanya klinik tersebut dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Kota Palu, sehingga meningkatkan kenyamanan kehidupan lingkungan masyarakat.

“Cukup banyak tantangan terkait narkoba. Kalau kita bersatu dan bersinergi, maka itu bisa dihadapi dengan baik,” tegas Reny.

Secara khusus, Reny memuji jajaran RS Anutapura Palu, yang menurutnya telah menunjukkan semangat yang tinggi, sehingga dapat mewujudkan hal tersebut.

“Yang saya lihat semangatnya Direktur dan jajaran RS Anutapura luar biasa. Kalau tidak ada yang semangat, ini tidak akan terjadi, ini yang saya apresiasi dan ucapkan terima kasih,” pungkasnya.

Turut hadir pada peresmian poliklinik tersebut, Direktur RS Anutapura Palu, dr. Maria Rosa Da Lima Rupa, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Ketua Relawan NAGASI, dr. Risqa, dan Sub Koordinator bidang Rehabilitasi BNNP Sulteng, Roswati. IEA

Pos terkait