Dari Sulteng, Untuk Indonesia. Ya, kalimat untuk pantas untuk disematkan kepada anggota Brimob Polda Sulteng, Bripda Akyko Micheel Kapito. Polwan yang bertugas di Den Gegana, unit Perlawanan Teror (Wanteror) ini, menjadi salah seorang perwakilan Indonesia di ajang Asian Games 2018 dicabang olahraga sepak takraw.
Akyko saat ini sedang menjalani latihan serius untuk mengasah kemampuannya di pemusatan latihan GOR Icuk Sugiarto, Sukabumi. Perempuan kelahiaran 18 Mei 1995 ini, beberapa kali mewakili Sulteng diajang Nasional dan mengaharumkan nama Indonesia diajang Internasional.
Anak dari pasangan Rony Kapito dan Sartini Gesadombu ini sudah meraih prestasi sejak tahun 2009. Kala itu, ia mengikuti kejurnas PPLP di Kalimantan Barat dan meraih medali perunggu. Dalam rentan waktu tiga tahun setelah pertandinganya di Kalimantan Barat, ia dipercayakan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau tahun 2012.
Ditahun yang sama, polwan yang hobi nyanyi ini membawa nama Indonesia menyabet medali perunggu di ajang Asian Beach Games 2012 di Haiyang-China. Akyko bukan hanya atlet sepak takraw Sulteng, melainkan tergabung di Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Prestasi lain yang ia capai, seperti pertandingan takraw pada Istaf Super Series 2013 di Malaysia, King’s Cup 2013 di Thailand, Sea Games XXVII 2013 di Myanmar, Istaf SuperSeries 2014 di Myanmar14 dan Asian Beach Games 2014 di Phuket-Thai. Semuanya meraih perunggu.
Sebelum ikut pemusatan latihan, ia ikut Test Event Road to Asian Games di Palembang 2017 dan menyabet dua medali emas. Ditahun yang sama Akyko meraih medali perunggu diajang Kejurnas Kartini Cup 2017 di Sulteng.
Akyko masih terus belajar dan berlatih. Karena, baginya kerja keras akan selalu membuahkan hasil yang baik. Semoga anggota Brimob Polda Sulteng ini bisa membawa harum nama Indonesia. IKI