BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kepala Bidang P2P Dinkes Sulteng, dr. Jumriani, menekankan pentingnya mencapai target imunisasi polio di atas 90 persen, untuk mencegah penyebaran penyakit polio.
Hal itu diungkapkan dr. Jumriani, pada workshop penyebaran informasi IPV 2 dan sosialisasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jazz Hotel Palu, Rabu (17/7/2024).
Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan hoaks terkait pemberian vaksin polio. Banyak orang tua yang termakan hoaks dan menyakini anak-anaknya aman dan sehat, tanpa pemberian imunisasi program dan imunisasi rutin.
“Jika anak-anak terkena penyakit polio dan menyerang saraf, maka tidak bisa disembuhkan,” jelas dr. Jumriani.
Dirinya juga mengingatkan, menyebarkan informasi salah bahwa anak tetap sehat tanpa vaksinasi polio, bisa berdampak buruk bagi masa depan anak.
Pemerintah menyediakan vaksin polio secara gratis dan orang tua diharapkan memanfaatkan momen ini, untuk menjamin kekebalan tubuh anak-anak mereka selama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan digelar serentak pada 23 Juli 2024.
Selain itu, Dinkes juga mendorong para nakes untuk ikut mengenalkan imunisasi antigen baru kepada orang tua yang memiliki anak yang wajib imunisasi Polio. RES
