PETOBO, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hidayat, mengharapkan kepada pihak Dinas Sosial Kota Palu, agar terus melakukan pengkajian, dentifikasi dan iventarisasi tokoh pejuang di Tana Kaili, untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional. Hal ini disampaikan Wali Kota Palu usai pelaksanaan peringatan Haul Pue Lasatande Dunia, di pelataran makam Lasatande Dunia yang terletak di kompleks pemakaman umum Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Sabtu (25/8/2018).
Kata dia, sampai saat ini belum ada pejuang Tana Kaili yang ditetapkan oleh negara, sebagai pahlawan nasional. Untuk itu menurutnya, menjadi kewajiban bagi kita semua untuk memperjuangkan hal tersebut, sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa para tokoh tersebut.
“Kita ketahui bersama, Tana Kaili ini pernah diduduki oleh kolonial Belanda dan sudah pasti ada tokoh-tokoh pejuang kita yang melawan/menolak kehadiran kolonial penjajah,” ujarnya.
Dirinya mencontohkan sosok Lasatande Dunia sebagai salah seorang tokoh pejuang di Tana Kaili yang riwayat perjuangannya perlu diangkat kembali. Menurutnya, upaya mengangkat riwayat perjuangan tokoh-tokoh lokal di Tana Kaili ini, penting untuk mendorong penanaman kembali nilai-nilai kearifan lokal yang kini mulai hilang, seperti nilai toleransi, persatuan, dan kegotongroyongan.
“Ketokohan para tokoh pejuang ini harus kembali diangkat, untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang dahulu dijunjung oleh leluhur kita, kepada generasi berikutnya,” jelasnya. ABS/JEF