PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mendatangi kantor Koperasi Syariah (KS) 212 Mart di Jalan Thamrin, Palu, Rabu (27/6) siang. Atas nama pribadi, ia mengambil formulir pendaftaran anggota baru setelah mendapatkan penjelasan dari pengurus, Natsir Abbas dan Malik Bram.
“Ok, saya bersedia menjadi anggota baru dengan menyetor simpanan pokok dan simpanan wajib Rp 10 juta,” kata Longki setelah mengambil formulir pendaftaran.
Sekitar tiga jam sebelumnya, Ketua Golkar Sulteng, Arus Abd. Karim juga datang mengambil formulir untuk mendaftar sebagai anggota baru.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki tidak datang sendirian, tetapi didampingi beberapa pejabat di kantor gubernur. Mereka adalah Asisten I Setda Provinsi Sulteng, Faisal Mang, Karo Otda, Novalina, Karo Kesra, Arnold, Kepala Badan Kesbang, Fachruddin Yambas, dan pejabat dari Disperindag.
Menurut Natsir Abbas, setiap anggota baru dapat menyetorkan simpanannya minimal Rp 250 ribu dan maksimal Rp 25 juta. Ini adalah koperasi syariah yang 100 persen kepemilikannya secara berjamaah.
Di Palu, kini sudah beroperasi satu gerai 212 Mart di Jalan Yos Sudarso sejak pertengahan Mei lalu. Gerai kedua akan segera beroperasi di Jalan Thamrin. Natsir Abbas meminta Gubernur Sulteng untuk meresmikannya nanti.
Gerai di Jalan Thamrin itu nantinya bertipe B. Untuk mengoperasikan gerai itu diperkirakan membutuhkan modal sekitar Rp 700 juta.
212 Mart adalah brand minimarket Koperasi Syariah 212. Kepemilikan berjamaah, dikelola secara profesional dan terpusat untuk menjaga daya saingnya baik dari sisi jaringan distribusi, produk, harga maupun promo.
Toko modern berjamaah ini akan menjual berbagai kebutuhan warga. “Kecuali rokok dan alkohol tidak akan dijual di gerai ini,” kata Natsir Abbas.
Longki mendukung semangat 212 yang kini diaplikasikan dalam gerakan ekonomi umat. Ia juga berpesan agar KS 212 Mart ini dikelola dengan amanah dan jangan ada penyimpangan, terutama ke aliran lain.
Gubernur juga mengimbau pihak-pihak lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan kebangkitan ekonomi umat ini dengan bergabung menjadi anggota Koperasi Syariah 212.
Ia juga menyarankan agar gerai 212 Mart dicoba didirikan di setiap kelurahan. Bilamana berkembang, setiap kelurahan dapat didirikan dua atau tiga gerai.
Natsir Abbas dan Malik Bram mengatakan, bergabungnya Longki yang juga sebagai gubernur ke KS 212 Mart itu menjadi suatu kebanggaan dan motivasi pengurus dan anggota yang sudah ada.
“Kalau Gubernur saja mendukung dan berpartisipasi menjadi investor, ini akan lebih mudah mengajak masyarakat tingkat bawah untuk ikut serta berpartisipasi dalam komunitas kami,” kata Natsir.
“Beliau tercatat sebagai salah satu investor gerai 212Mart. Beliau sangat setuju dan mendukung. Bukti nyata dukungan beliau menjadi anggota dengan menyerahkan dana sebagai investor sebesar Rp 10 juta. Alhamdulillah,” kata Malik Bram.MAN