Hadianto Sebut Kebijakan Nasional Mempengaruhi Inflasi

Tpid-ed0594aa
RAPAT - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu pada Jumat (5/8/2022) di salah satu hotel di Kota Palu. FOTO : HUMAS PEMKOT PALU

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu, Jumat (5/8/2022) di salah satu hotel di Kota Palu. High Level Meeting kali ini mengangkat tema “Stabilitas Pasokan dan Pengendalian Harga untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi.”

Dalam arahannya, Hadianto mengatakan pada dasarnya pengaruh terbesar dari inflasi adalah kebijakan nasional atau Pemerintah Pusat. Pasokan bahan bakar, katanya turut andil dalam stabilitas pasokan, bahkan kelangkaan BBM juga berpengaruh dalam hal ini.

“Kemudian bagaimana pengaruh impor nasional yang masuk ke kita juga dari Pemerintah Pusat. Hampir semua mengarah bagaimana kebijakan pusat,”katanya.

Menurutnya, Pemerintah Pusat pun dibenturkan dengan situasi global. Hal ini sudah diprediksi dari tahun 2021. Oleh karena itu, dirinya mendorong Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Palu agar secepatnya mengambil alih untuk masuk sebagai pendamping.

Ia mengatakan strategi Pemerintah Kota Palu yakni keterjangkauan harga baik lewat pemantauan harga, operasi pasar, penerapan HET untuk LPG, dan lainnya.

“Ini garis besarnya. Kalau kita berbicara tentang stabilitas, berarti kita harus lakukan penguatan. Makanya sejak tahun 2021 saya mendorong Perusda kita untuk masuk menjadi pendamping,” ujarnya.

Dengan begitu, Perusda Kota Palu akan memperhitungkan berapa jumlah kebutuhan komuditas yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Palu. 

“Bukan hanya itu saja, kalau kemudian ‘resource’ (sumber, red) kita mampu dan mencukupi kebutuhan kita di sini, maka sudah sangat membantu dalam stabilisasi harga. Karena tidak mungkin harga bawang, cabe, dan minyak kita lebih mahal dari import yang masuk dari daerah lain penyangga,” jelasnya.

Wali kota berharap penguatan-penguatan harus dilakukan agar langkah-langkah dalam menjaga stabilisasi harga di Kota Palu bisa betul-betul berjalan. “Mari kita menjalankan tugas kita masing-masing dengan sebaik-baiknya. Pengaruh dampak ekonomi semakin berat kedepan. Manfaatkan ruang-ruang yang ada,”tambahnya. RES

Pos terkait