TIPO, MERCUSUAR – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, mulai menggunakan gedung rusunawa ditandai dengan peresmian oleh Rektor IAIN Palu Prof. Dr. H. Sagaf S Pettalongi, Senin (25/6/2018).
Gedung berlantai tiga dengan kapasitas 43 kamar terletak di Kelurahan Tipo Kecamatan Ulujadi, Kota dibangun dengan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2012, dengan nilai sekitar delapan miliar rupiah.
“Pembangunan rusunawa ini merupakan program nasional pemerintah pusat, Rusunawa ini dibangun atas kerjasama Kementerian Agama dan Kementerian PUPR,” kata Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd, dalam sambutan peresmian rusunawa.
Pakar managemen pendidikan itu menyebut gedung rusunawa itu harus segera dimanfaatkan oleh IAIN Palu, karena bila tidak digunakan dalam jangka waktu dua bulan terhitung sejak April, maka aset tersebut akan ditarik oleh pemerintah pusat.
” Rusunawa ini dimanfaatkan sebagai tempat pembinaan untuk peningkatan sumber daya manusia, intelektual, mental spiritual dan keterampilan mahasiswa,” ujar Prof Sagaf.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Sulteng itu menilai, gedung rusunawa sangat representatif sebagai tempat pembelajaran kepada mahasiswa, lewat program yang dimiliki oleh mahad al-jamiah IAIN Palu.
Dia meminta agar Direktur Mahad Al-jamian dapat berinovasi dan menyusun program pembinaan, peningkatan sumber daya manusia, mental dan intelektual dengan baik dan berkesinambungan.
“Rusunawa ini berfungsi dalam rangka pembentukan SDM mahasiswa, mental serta pengamalan, Karena itu butuh sistem pembinaan yang terarah dan terorganisir secara berkesinambungan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan mutu dan daya saing mahasiswa,” tandasnya. FIT