BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah menyebut, berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP), terdapat 7 titik atau Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang dikategorikan sangat rawan, 12 TPS kategori rawan, sementara sebsnyak 485 titik kategori kurang rawan.
“Ada juga tiga TPS khusus seperti TPS di Lapas dan Rutan,” ujar Kapolresta, kepada sejumlah wartawan di salah satu kafe di Palu, Rabu (14/8/2024).
Barliansyah mengatakan, sesuai informasi dari KPU Kota Palu, jumlah TPS yang sebelumnya sebanyak 485 TPS, bertambah menjadi 507 TPS.
Dia menjelaskan, kategori tingkat kerawanan itu disusun berdasarkan histori pelaksanaan pilkada sebelumnya di Kota Palu, di mana terdapat sengketa pilkada yang sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK), aksi-aksi massa pendukung kandidat, serta rival calon yang bertarung di pilkada.
Kapolresta mengatakan, untuk kekuatan personel yang diturunkan dalam pengamanan pilkada Kota Palu, yakni 2/3 kekuatan personel yang ada atau sekira 400-an personel.
Kapolresta mengungkapkan, sejauh ini situasi Kamtibmas di Kota Palu menjelang pilkada masih dalam kondisi aman dan kondusif.
“Meski ada beberapa kejahatan konvensional yang terjadi, namun secara umum kondisi Kota Palu masih aman dan kondusif,” ujar Barliansyah. AMR
