BESUSU BARAT, MERCUSUAR- Kapolda Sulteng Brigjen Pol Drs Ermi Widyatno, MM mengatakan, rakor lintas sektoral yang dilaksanakan itu merupakan momen penting dan strategis untuk mengetahui sejauh mana kesiapan operasional personel Polda Sulteng dan jajaran, khususnya dalam menghadapi pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
“Polda Sulteng tentu tidak bisa melaksanakan pengamanan sendiri, tapi kita harus saling bersinergi dan saling mengisi dalam pelaksanaan tugas dengan instansi lintas sektoral, diantaranya dengan jajaran Muspida, TNI, instansi terkait dan komponen masyarakat,”ucap Kapolda, dalam amanatnya pada pembukaan, Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Tinombala 2018 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Kamis (31/05/2018) pagi, di Aula Torabelo.
Rakor tersebut selain dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, juga dihadiri oleh, Wakapolda Sulteng, Irwasda Polda Sulteng, para Pejabat Utama (PJU) Polda sulteng lainnya, serta para Kapolres jajaran Polda Sulteng.
Selain itu, acara yang dibagi menjadi dua sesi tersebut juga dihadiri oleh para narasumber dari internal maupun eksternal, diantaranya Kabinda Provinsi Sulteng, Dir Intelkan Polda Sulteng, Kemenag Provinsi Sulteng, Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Dinas Perindag Provinsi Sulteng, Dishub Provinsi Sulteng, Dinas PU Provinsi Sulteng, Dir Lantas Polda Sulteng, Kepala PT Jasa Raharja, Kepala PLN Provinsi Sulteng dan Kepala BPOM Provinsi Sulteng.
Tujuan dilaksanakan rakor itu guna adanya kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam mewujudkan sinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya guna mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas dibulan suci Ramadhan 1439 Hijriah dan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, sehingga terwujudnya situasi Kamtibmas dibulan suci Ramadhan 1439 Hijriah dan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah di wilayah Provinsi Sulteng yang aman dan kondusif.
Kapolda mengharapkan, kegiatan rakor lintas sektoral tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk saling memberikan masukan dan pengalaman sebagai cermin kebersamaan dalam tugas dan dapat memberikan saran konstruktif dari para peserta rapat.
“Saya mengharapkan hendaknya dalam pelaksanaan tugas pengamanan ini harus dilandasi profesionalisme, etika moral serta komitmen yang kuat agar menciptakan Sitkamtibmas yang kondusif, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H,” ujarnya.
Adapun sasaran dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Tinombala 2018 yang akan diamankan yakni terminal bus, pusat perbelanjaan, takbir keliling, shalat Idul Fitri, pembagian zakat, arus mudik dan balik, tempat rekreasi, dan obyek wisata yang rawan kemacetan dan rawan kriminalitas. AMR/*
