SIRANINDI, MERCUSUAR – Kekeringan dan kemarau panjang yang telah melanda Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.
Dalam upaya untuk mengatasi situasi ini, Ketua Utama Alkhairaat, HS. Alwi bin Saggaf Aljufri, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh imam masjid di Sulteng untuk melaksanakan Salat Istisqa.
Kondisi cuaca yang sangat kering dan minimnya hujan telah menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk kekeringan yang berdampak pada pertanian, ketersediaan air bersih, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Menghadapi situasi ini, Ketua Alkhairaat HS. Alwi bin Saggaf Aljufri menganggap penting untuk mengambil tindakan kolektif dalam bentuk ibadah dan doa.
“Dengan melihat keadaan beberapa bulan ini kita dilanda kekeringan kemarau panjang, maka dengan demikian kami mengimbau kepada seluruh Imam Masjid beserta jamaah untuk salat Istisqa memohon untuk diturunkan hujan,” kata Ketua Utama Alkhairaat, HS. Alwi bin Saggaf Aljufri, Jumat (6/10/2023).
Salat Istisqa adalah salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam, ketika sebuah komunitas atau daerah menghadapi kekeringan atau krisis air.
Selama salat ini, umat muslim berdoa kepada Allah SWT untuk memohon turunnya hujan yang berlimpah, mengakhiri musim kemarau yang panjang, dan memberikan kesuburan kepada tanah serta air, bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya.