PALU, MERCUSUAR – Siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Palu kembali berhasil meraih prestasi membanggakan. Terbaru, siswa madrasah tersebut berhasil menjadi juara tiga lomba Kaligrafi tingkat Nasional, yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang, Jawa Timur.
Siswa yang berhasil meraih juara tiga lomba kaligrafi tingkat nasional tersebut bernama Muhammad Amin Yalinawa, yang mengikuti Lomba Musabaqah Tilawatil Quran Siswa Nasional (MTQSN) yang dilaksanakan di Universitas Negeri Malang, selama tiga hari, mulai dari 27 hingga 29 April 2018 kemarin. Pada lomba tersebut siswa MAN IC Palu mengikuti MTQSN bidang Kaligrafi dan berhasil meraih juara tiga.
Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar mengatakan, pihaknya sangat bangga, karena siswanya berhasil meraih juara tiga lomba kaligrafi tingkat nasional.
“Ini merupakan suatu bukti dari usaha dan kerja keras kami, dalam memberikan pendidikan kepada para siswa di madrasah. Walaupun tergolong baru, tetapi kami sudah mampu membuktikan prestasi di tingkat nasional seperti ini. Sebelumnya, kami juga sudah berhasil meraih juara II Nasional Economic Competition Sonic Linguistic Februari 2018 di MAN Insan Cendekia Serpong, serta masih banyak lagi prestasi yang kami raih sepanjang 2017-2018,” katanya, Senin (30/4/2018).
MAN IC Palu memberikan banyak dukungan kepada para siswa yang berhasil meraih berbagai prestasi di setiap lomba. Mereka juga memberikan bonus untuk motivasi para siswa, agar bisa lebih giat dalam mengikuti pendidikan di madrasah. Selain itu, seluruh bimbingan siswa dimaksimalkan, agar para siswa bisa tampil di berbagai lomba.
“Kami akui bahwa prestasi ini tidak mudah untuk diraih, karena mereka harus bisa bersaing dengan peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, setelah meraih prestasi, kami memberikan apresiasi yang besar kepada siswa yang berprestasi. Kami berharap agar kedepannya, prestasi para siswa bisa lebih ditingkatkan,” terangnya.
Soim juga mengatakan, dalam upaya memajukan pendidikan di MAN IC Palu, pihaknya juga membentuk mental para siswa, agar mereka berani untuk tampil di berbagai lomba yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun lainnya. Lomba tersebut kata dia, bukan hanya untuk bisa meraih prestasi, tetapi bagaimana para siswa agar berani dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya di Indonesia. Makanya kurun waktu setahun lebih, mereka sudah bisa meraih puluhan prestasi di berbagai tingkatan.
“Ini bisa mejadi pelajaran buat madrasah lainnya untuk bisa meraih berbagai prestasi di tingkat nasional. Kalian harus bisa berani untuk mengikuti berbagai lomba, agar siswa bisa mengetahui sejauhmana kemampuan mereka dengan sekolah lainnya di Indonesia,” tutupnya. UTM