Muswil, BKPRMI Sulteng Pilih Pengurus Baru

Jajaran pengurus BKPRMI Provinsi Sulteng berfoto seusai seremoni pembukaan Muswil di Asrama Haji Palu, Sabtu (21/6/2025). FOTO: KHAIRUDIN/MS

PALU, MERCUSUAR – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sulteng menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) X, di Kompleks Asrama Haji Palu, Sabtu (21/6/2025).

Muswil yang mengangkat tema ‘ Muswil BKPRMI Sebagai Ikhtiar Konsoidasi Membangun Umat, Mewujudkan Generasi Qur’ani Yang Berani (Berakhlak dan Mumpuni), Menuju Indonesia Emas 2045’ itu dibuka Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Provinsi Sulteng, Awaludin.

Dalam sambutannya, Awaludin menyampaikan menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Muswil BKPRMI. Yang menurutnya, merupakan upaya melakukan kaderisasi anggota melalui pemilihan pengurus organisasi baru.

Ia berharap, momentum Muswil menjadi tonggak dalam merusmuskan program yang bersentuhan dengan kemasyarakatan dan keumatan.

“Pemuda Masjid mempunyai peranan besar dalam arah kemajuan dengan menciptakan ide-ide kreatif, dalam arah pembangunan umat Islam,” ujar Awaludin.

Ketua Panitia Muswil BKPRMI, Mohammad Rivani mengatakan kegiatan diikuti perwakilan dari berbagai daerah di Sulteng. Agenda utama adalah pemilihan pengurus baru BKPRMI Sulteng.

Ketua Umum BKPRMI Sulteng, Sabrin O Ladongi menjelaskan Muswil bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BKPRMI selama ini. Serta menentukan arah kebijakan organisasi ke depan. Selain itu, Muswil menjadi ajang untuk memperkuat silahturahmi dan sinergi antara pengurus dan anggota BKPRMI Sulteng.

BKPMRI Sulteng selama masa kepemimpinan Sabrin telah menorehkan berbagai prestasi. Di antaranya sebagai pengurus wilayah percontohan nomor tiga di Indonesia untuk sekretariat. Di mana saat kunjungan Joko Widodo (saat menjabat sebagai Presiden), Sekretariat BKPRMI representatif untuk dikunjungi.

Ketua Umum BKPRMI, Nanang Mubarok menegaskan Muswil bukan hanya ajang seremoni dengan agenda pergantian pengurus. Tetapi proses regenerasi dan keberlanjutan program keumatan dengan menjadikan Masjid tidak hanya tempat beribadah. Tetapi juga membangun peradaban dan menjawab persoalan umat.

“Kami berharap Muswil ini dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas organisasi, dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan di Sulteng,” pungkas Nanang. HAI

Pos terkait