PALU, MERCUSUAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng mencatat penyaluran kredit bank umum di Sulteng terbanyak di Kota Palu sebesar Rp9,1 triliun atau 38,47 persen dari keseluruhan kredit di Sulteng.
Kepala Perwakilan OJK Sulteng, Moh Syukri Andi Yunus juga menjelaskan porsi penyaluran kredit konsumtif yang mencapai 95 persen dari total penyaluran kredit sepanjang 2017 sebesar Rp25,77 triliun atau meningkat 10,96 persen.
“Kami berharap kalangan perbankan bisa meningkatkan penyaluran kredit di sektor produktif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” katanya saat pengukuhan Tim Penguatan Koordinasi Sistem Inovasi Daerah dan Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Palu, Selasa (17/4/2018),.
Selain itu, ia mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam budaya menabung yang tergambar dari penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berasal dari deposito dan tabungan yang mencapai Rp18,22 triliun pada 2017 atau tumbuh sebesar 13,45 persen dibanding 2016 yang tercatat sebesar Rp16,06 triliun.
“Cukup tingginya pertumbuhan DPK kami apresiasi dengan baik dan semoga perbankan dapat terus meningkatkan penetrasi produk DPK-nya kepada seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. Ia pun berharap Kota Palu menjadi barometer perekonomian di Sulteng. HAI