LERE, MERCUSUAR – Tahun ini Pemerintah Kota Palu, melalui Dinas Sosial Kota Palu kembali memperoleh bantuan dana keserasian sosial untuk dua kelurahan, yakni Kelurahan Siranindi dan Kelurahan Poboya. Hal ini untuk mengatasi konflik sosial akibat penyalahgunaan narkoba.
Demikian dikatakan Kadis Sosial Kota Palu, Abidin, Jumat (24/8/2018). Untuk itu kata dia, dua kelurahan ini telah diundang pada pertemuan untuk membahas rencana proposal usulan, terkait apa saja usulan mereka, berkaitan dana sebesar Rp150 jutaan tersebut.
Dikatakannya, untuk Kelurahan Poboya, mereka berencana akan membuat tempat penampungan air bersih di sarana ibadah dan jaringan perpipaan untuk saluran air ke pemukiman warga. Sedangkan untuk Kelurahan Siranindi, berencana membuat sekretariat penanggulangan bahaya narkoba, serta memasang empat titik banner spanduk LED, yang berisikan pesan bahaya narkoba sebagai upaya pencegahan konflik.
“Dana ini dijanjikan dari Dirjen Perlindungan Sosial Masyarakat, sebagai bantuan pendampingan keserasian sosial. Maka pihak kelurahan baik LPM nya, akan kita bimbing dalam pembuatan proposalnya dalam sistematika proposal,” ujarnya.
Kota Palu terakhir kali mendapatkan bantuan ini pada tahun 2015 dan kembali mendapatakannya lagi pada tahun 2018 ini, sehingga Pemerintah Kota Palu kata dia, sangat bersyukur atas bantuan ini, apalagi menurutnya, masih banyak daerah yang membutuhkan bantuan keserasian sosial ini. ABS