LERE, MERCUSUAR- Diawali dengan paduan suara anak “Padamu Negeri” dan “Hymne Guru” sedikitnya 48 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Imanuel Palu, satu per satu dipanggil namanya naik ke panggung untuk mengikuti acara wisuda atau penamatan yang dihelat di Grand Duta Hotel, Sabtu (9/6/2018).
“90 persen diantaranya akan diterima di SD Imanuel Palu,” demikian dikatakan Kepala Sekolah Mariam Arumpone SPd.
Sementara itu, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kota Palu Kecamatan Palu Selatan, Ambotuwo SSos SPd MPd mengatakan bahwa di wilayah kerjanya terdapat 34 PAUD dan pihaknya sudah menandatangani ijazah anak sekira 725 lembar.
“Yang saya tandatangani ijazah itu belum semua TK yang masuk, menurut perkiraan saya sekitar seribu anak akan masuk ke sekolah dasar,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa penerimaan siswa didik baru di tingkat SD tahun ini akan tetap mengikuti system zonasi.
Ambotuwo juga mengingatkan kepada orang tua untuk tidak memaksakan anaknya jika belum cukup usia masuk ke SD. “Idealnya masuk SD itu usia enam tahun, tapi lebih baik lagi kalau lebih,” jelasnya.
Sementara itu, ketua panitia Yermin Madadi dalam laporannya mengungkapkan dari 49 anak ada satu orang yang tidak mengikuti acara wisuda karena mengalami duka. Selama acara berlangsung, orang tua dan undangan disuguhi dengan penampilan yang ciamik dari anak-anak, diantaranya paduan suara, tarian tamborin dan tarian Pamonte.
Khusus untuk Pamonte, kata Yermin, bahwa tim tarian ini mendapat predikat juara empat saat mengikuti lomba kreativitas anak PAUD yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Palu, yang dirangkaikan dengan hari Kartini, beberapa waktu lalu. “Untuk paduan suara, PAUD Imanuel Palu mendapat juara tiga dari 26 peserta,” ujarnya, yang disambut applaus dari para undangan. AMR/*