PBB, Pemuda Katolik dan KKNTT Sulteng Salurkan Sembako

pemuda katolik

TALISE, MERCUSUAR- Lembaga Palu Bersatu Bangkit (PBB) bekerjasama dengan Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia mendistribusikan bantuan sembako melalui Kerukunan Keluarga Nusa Tenggara Timur (KKNTT) Sulawesi Tengah dan Pemuda Katolik Sulawesi Tengah untuk mendistribusikan kepada warga Kota Palu, akibat kehilangan pekerjaan dampak pandemi  Covid-19, Sabtu (25/4/2020).

Kordinator Lembaga PBB, Yewin Tjandra mengatakan, bahwa kondisi dunia saat ini sangat memprihatinkan. Sehingga dalam kondisi seperti ini kita musti bahu membahu, saling membantu satu dengan yang lain agar ketahanan ekonomi rumah tangga bagi keluarga yang rentan atau kehilangan pekerjaan bisa terbantu.

“Mari kita saling bergendengan tangan, membantu sesama saudara yang kurang  mampu agar bertahan menghadapi situasi ini,” imbuhnya.

Yewin Tjandra yang juga Ketua PGLII Sulteng  bersama timnya merasa terpanggil sebagai sesama anak bangsa yang beriman kepada Tuhan dan yang merasa senasib dan sepenangungan. Olehnya, harus bertindak nyata selain berdoa dalam ajaran kami (kristiani) istilah memikul salib atau berkorban bagi sesama tanpa pandang Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA).

“Mari kita bersatu saling mengasihi tanpa memandang SARA untuk melawan Covid-19. Ini bukan hanya  tanggungjawab pemerintah. Namun kita semua sebagai  warga Negara Indonesia wajib turun tangan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Nusa Tenggara Timur (KKNTT) Sulawesi Tengah, Yohanes Budiman mengucapkan terimakasih kepada lembaga PBB yang telah memberikan kepercayaan kepada KKNTT Sulteng untuk mendistribusikan bantuan kepada saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan sembako saat ini.

“Kita semua butuh bantuan  karena dampak pandemi Covid-19. Tetapi ada yang  sangat membutuhkan. Olehnya, mereka sangat membutuhkan itulah yang harus di prioritaskan untuk dibantu,” kata John.

Dia menambahkan, sekiranya semua anak bangsa yang mempunyai kelebihan dalam hidupnya bisa membantu saudara sebangsanya yang kurang mampu atau rentan. Terutama saat kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sulawesi Tengah, Agustinus Salut itu menuturkan, kerja sama distribusi bantuan sembako dengan Lembaga PBB sangat berarti untuk membangkitkan semangat kebersamaan sesama lembaga peduli kemanusian di Kota Palu ini. Terutama di saat kondisi ekonomi rumah tangga sedang goncang oleh karena efek pandemi covid-19 ini.

“Sejak 1 April 2020, Pemuda Katolik secara nasional mengelorakan gerakan #angkat1saudara, #bantusaudara, #berbagiberkah. Karena pada prinsipnya kami siap untuk kerja sama dengan siapa saja yang berniat baik demi kemanusian tanpa memandang perbedaan,” ujarnya. AMR/*

Pos terkait