LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Pihak PT PLN Persero Area Palu belakangan ini menuai sorotan dari masyarakat, akibat dari terjadinya pemadaman listrik secara bergiliran, beberapa pekan terakhir ini
Manajer UP3 PT Persero Area Palu, Yanuar, menerangkan tentang kondisi kelistrikan yang terjadi saat ini, di mana kata dia, ada hal yang telah terjadi di luar batas kemampuan manusia.
“Faktor alam merupakan penyebab utama terjadinya pemadaman bergiliran, yang terjadi belakangan ini” Kata Yanuar
Dia menerangkan, saat ini yang menjadi pembangkit utama y berasal PLTA Sulewana Poso. Namun karena adanya El Nino atau musim panas, sehingga mengakibatkan berkurangnya debit air di Danau Poso.
Ditanyai soal upaya atau skema cadangan yang dilakukan guna mengantipasi terjadi hal-hal seperti ini, Yanuar mengaku pihaknya telah memiliki perencanaan untuk itu
”Skema cadangan itu ada, akan tetapi masih merupakan usulan yang masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang,” jelasnya.
Kata dia, secara nasional dana kelistrikan itu akan dialokasikan, termasuk salah satunya guna meningkatkan kehandalan listrik yang ada di daerah daerah se-Indonesia
”Tahapan pengalokasian dana untuk PLN di daerah secara nasional itu ada,” ungkapnya
Yanuar juga mengaku, untuk Palu dan sekitarnya, akan ada penambahan daya listrik yang masuk
“2024, daya kita akan bertambah melalui Jaringan transmisi PLTU Palu 3 dari arah Labuan, Kabupaten Donggala, menuju ke Tawaeli hingga Kelurahan Talise, yang akan masuk pada 2024,″ ujarnya.
Jika sudah beroperasi kata dia, PLTU Palu 3 yang berlokasi di Desa Labuan, akan menyuplai daya listrik sebesar 100 MW.