TALISE, MERCUSUAR – Setelah mengalami krisis air pascabencana 28 September 2018 silam, kini sejumlah warga RT 007 RW 002 Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu sudah bisa bernafas lega dengan adanya bantuan air bersih ke rumah-rumah warga berkat dukungan dari PT Citra Palu Minerals (CPM).
Ketua RT setempat, Ramdani mengungkapkan, pascagempa, dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun, warga di wilayah itu mengalami krisis air bersih, dan untuk memenuhi kebutuhan air setiap harinya, maka warga harus pun harus rela membeli air.
“Selama beberapa tahun, warga atau tiap rumah tangga membeli air seharga Rp150 ribu per tengki, dalam sebulan ada warga yang membutuhkan air 3-4 tangki,”jelasnya.
Namun, lanjut Ramdani, diawal tahun 2014, dia dan warga lainnya bersyukur karena PT CPM sudah mau membantu kebutuhan air bersih warga setempat dengan membuatkan sumur bor, menyediakan mesin pompa beserta listrik, kemudian membuat pipanisasi air ke rumah-rumah warga sepanjang 1,2 Km.
“Alhamdulilah sekarang sudah ada 18 Kepala Kelurga sudah menggunakan air bantuan PT CPM, dan kita berharap kedepannya keseluruhan warga bisa mendapat bantuan kebutuhan air,” jelasnya.
Sementara, Ketua Dasa Wisma Anggur Jabal Nur, Suryani mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan saluran air tersebut, karena pengelolaan kebun dasa wisma bisa tertangani, karena teraliri air dengan lancar, karena sebelumnya Suryani bersama ibu-ibu lainnya harus membeli air agar dapat mengelola kebun tersebut.
Suryani mengatakan, di kebun itu ditanami sayur-sayuran, rica, tomat dan beberapa komoditi lainnya, namun sejauh ini hasil dari perkebunan itu belum dapat dijual keluar, masih sebatas untuk memenuhi anggota kelompok dasa wisma setempat.
“Kita sangat bersyukur atas bantuan saluran air dari CPM, dan kita berharap kedepannya hasil kebun itu dapat dipasarkan keluar, sehingga bisa meningkatkan kebutuhan anggota,” jelasnya.
Supervisor Program Pemberdayaan Masyarakat PT. CPM, Zulkifli menjelaskan, program pemberdayaan masyarakat itu berupa program air bersih itu merupakan program untuk membantu meningkatkan sektor-sektor ekonomi masyarakat yang ada di wilayah lingkar tambang, salah satunya di Kelurahan Talise.
Dia berharap program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan. Selain bantuan air bersih, lanjut Zulkifli, pihaknya juga mendorong penguatan kelembagaan masyarakat, diantaranya pembuatan pupuk organik, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih mandiri dalam meningkatkan hasil perkebunan yang ada.
“Jadi kedepannya, pengelolaan air bersih itu dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat, sehingga tidak bergantung ke pihak CPM,” jelasnya. AMR