KAMONJI, MERCUSUAR – Pemerintah Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, menghimbau penjual kelapa muda di wilayahnya, agar tidak membuang sampah batok kelapa di TPS. Menurut Lurah Kamonji, Ahlul Fitrah, Minggu (3/6/2018), dengan ukuran TPS yang terbatas, karena hanya menggunakan kontainer berukuran kecil, sampah batok kelapa jelas tidak akan muat di dalam TPS tersebut, sehingga seringkali berhamburan di luar kontainer sampah.
Sabtu (2/6/2018) misalnya, Ahlul menghimbau para penjual kelapa muda di kawasan sekitar Pasar Inpres Manonda. Pihaknya menghimbau kepada para penjual kelapa muda agar mengangkut sampah batok kelapanya dan membuangnya di TPA atau TPS yang berdaya tampung lebih besar.
Sebelumnya, Ahlul bersama Satgas K5 Kelurahan Kamonji membersihkan sampah batok kelapa yang berserakan di seputaran Jalan Nangka. Sampah batok kelapa tersebut bertumpuk di samping kontainer sampah, karena tidak sebanding dengan daya tampung kontainer tersebut. Sampah tersebut diangkut dengan mobil pick up menuju TPS yang memiliki daya tampung lebih besar.
“Kami terus melakukan pengawasan, terutama di kawasan Pasar Manonda yang merupakan salah satu pusat keramaian dan aktivitas jual beli. Untuk itu kami juga mendirikan posko Ramadan di sekitar lokasi pasar,” jelasnya. JEF