PALU, MERCUSUAR – Sejumlah SMP di Kota Palu seperti SMPN 1 Palu dan SMPN 2 Palu, melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha (Id), Rabu (22/8/2018). Hanya saja, seluruh pemotongan hewan kurban tersebut tidak dilaksanakan di sekolah, tetapi dilaksanakan di rumah salah satu guru di sekolah masing-masing.
Tahun ini SMPN 1 Palu menyiapkan tiga hewan kurban yaitu sapi sebanyak tiga ekor, di mana dua di antaranya berasal dari sumbangan para guru di sekolah dan satunya berasal dari sumbangan para siswa di sekolah. Sementara untuk SMPN 2 Palu, tahun ini menyiapkan dua hewan kurban berupa sapi yang berasal dari sumbangan para guru di sekolah.
Wakasek Sarana Prasarana, sekaligus Panitia Kurban SMPN 1 Palu, Maeti Surianto mengatakan, dua ekor sapi yang berasal dari sumbangan para guru akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sementara sumbangan dari para siswa akan dibagikan kepada para siswa yang kurang mampu di sekolah, sehingga pembagian hewan kurban bisa merata karena tidak hanya dibagikan kepada masyarakat tetapi juga para siswa yang kurang mampu.
Sumbangan tersebut juga akan dibagikan kepada sejumlah Panti Asuhan di Kota Palu, yang dibagikan langsung oleh para guru. Intinya pemotongan kurban ini sebagai bentuk pembelajaran para siswa dalam berbagi. Sebab dengan berkurban kita bisa memberikan sedikit daging kepada masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Palu, Ninik Yuliati mengatakan, sangat berterima kasih kepada para guru yang telah berpartisipasi untuk menyumbangkan sedikit rezekinya, untuk menyiapkan hewan kurban.
“Kami berupaya dengan adanya pemotongan hewan kurban ini, bisa memberikan pelajaran kepada para siswa untuk saling berbagi di sekolah. Jadi ini bisa menjadi kebiasaan mereka kedepannya jika mereka memiliki kelebihan rezeki bisa mereka sumbangkan melalui hewan kurban. Apalagi mereka bisa memberikan langsung kepada para masyarakat yang kurang mampu dan Panti Asuhan,” terangnya. UTM
